SERAYUNEWS – Polresta Banyumas, melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi gesekan antar pendukung.
Mulai 21 Januari hingga 10 Februari 2024, tahapan Pemilu 2024 memasuki masa kampanye terbuka.
“Karena sudah mulai kampanye terbuka, ada banyak kontestan pemilu baik partai maupun capres-cawapres. Kita lakukan antisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi,” ujar Kapolresta Banyumas melalui Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo, Selasa (23/1/2024).
Beberapa hal yang akan polisi lakukan, mengawasi penggunaan motor berknalpot brong. Sebab, ini sangat memicu atau berpotensi menyebabkan gesekan antar pendukung.
“Kita antisipasi penggunaan knalpot brong, baik roda dua maupun empat. Ini untuk menghindari saling geber antar pendukung saat melintasi wilayah pendukung paslon lain,” katanya.
Pada tahapan kampanye terbuka ini, sebanyak 251 personel Polresta Banyumas siap melakukan pengamanan. Mereka terbagi dalam enam satgas, ada juga backup dari Brimob Batalyon B Pelopor Polda Jateng 124 personel.
“Kami siagakan tim Rainmas apabila sewaktu-waktu ada kampanye dengan massa yang banyak,” ujarnya.
Tidak hanya antisipasi simpatisan politik, Polresta Banyumas juga mengantisipasi berbagai tindak kriminalitas. Pencurian kendaraan simpatisan, copet hingga peredaran uang palsu.
“Peredaran uang palsu ada pemantauan dari Satgas Gakkum dari Sat Reskrim,” kata dia.
Pemantauan peredaran uang palsu ini secara online maupun offline di lapangan. Ada patroli siber, sehingga memantau penjualan upal secara online.
“Sejauh ini belum ada peredaran uang palsu, mungkin pada saat nanti menjelang pencoblosan. Kami akan terus melakukan pemantauan dan antisipasi, baik online maupun offlane,” ujar dia.