SERAYUNEWS-Dua nama santer diperbincangkan menjadi calon Kapolri yang baru menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dua nama itu adalah Komjen Rudy Heriyanto dan Irjen Rudi Darmoko.
Dua nama tersebut santer dikabarkan menjadi kandidat kuat sebagai Kapolri. Media sosial ramai membicarakan keduanya. Komjen Rudy Heriyanto adalah jenderal bintang tiga non akpol. Pria kelahiran 17 Maret 1968 tersebut, kini menjabat Sekjen di KKP.
Nama Komjen Rudy ramai diperbincangkan di X atau yang dulu dikenal dengan nama twitter. Banyak netizen yang melihat cuitan terkait Komjen Rudy.
Sementara, Irjen Rudi Darmoko adalah Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Irjen Rudi lahir pada 7 Desember 1971 dan peraih Adhi Makayasa Akpol 1993. Irjen Rudi baru menjabat Kapolda NTT mulai 3 Juni 2025. Dalam pernyataannya, Irjen Rudi mengajak seluruh jajaran serta masyarakat NTT untuk bersinergi dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis.
“Mari kita satukan tekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya butuh dukungan semua pihak agar bisa mengemban tugas ini dengan baik dan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat NTT,” katanya seperti dikutip dari Instagram Polda NTT.
Jenderal Listyo Sigit kini berusia 56 tahun. Sementara, masa pensiun Kapolri adalah 58 tahun. Artinya, masih ada waktu dua tahun bagi Jenderal Listyo Sigit untuk menjadi Kapolri. Namun, sebagai catatan, bisa saja Jenderal Sigit diganti sebelum berusia 58 tahun.
Fenomena penggantian Kapolri sebelum pensiun sempat terjadi di tahun 2015. Kala itu, Kapolri adalah Jenderal Sutarman. Namun, ketika masa pensiunnya masih 9 bulan lagi, Presiden kala itu, Joko Widodo menggantinya.
Jokowi kala itu mengganti Sutarman dengan Komjen Badrodin Haiti. Namun, di awal, status Badrodin Haiti adalah pelaksana tugas, sampai kemudian menjadi Kapolri penuh dan pangkatnya naik menjadi Jenderal Badrodin Haiti.