Purbalingga, Serayunews.com – Kader dan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga diminta untuk lebih fokus hadapi Pilkada. Tugas prioritas saat ini adalah memenangkan calon dari partai berlogo pohon beringin. Sementara terkait persoalan musyawarah cabang (Muscab), nantinya siapapun boleh mencalonkan diri.
Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo, di kantor DPD Partai Golkar Purbalingga, Rabu (07/10/2020). Sebelum memulai pidato empat pilar kebangsaan, dia mengimbau kepada para kader dan pengurus untuk solid.
“Selesaikan dulu tugas kita, nantinya siapa yang mau maju mencalonkan diri boleh siapa pun,” kata Bamsoet, Rabu sore.
Dia mengingatkan, bahwa Pilkada sudah didepan mata. Maka fokus dan prioritas saat ini mensukseskan Pilkada. Sehingga tugas dan tanggungjawab adalah memenangkan calon dari Golkar.
“Kontestasi ini hanya sebentar, jangan sampai mengorbankan segalanya,” ujarnya.
Sebelumnya, para Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar melakukan penyegelan kantor DPD Partai Golkar Purbalingga, Senin (29/9/2020). Mereka menuntut agar segera dilakukan Musyawarah Daerah (Musda) untuk pergantian pemimpin.
“Sesuai instruksi Ketua DPP Golkar Musda paling lambat dilaksanakan pada (31/8/2020). Akan tetapi sampai saat ini Musda belum sempat dilaksanakan,” kata salah satu PK Partai Golkar Purbalingga, Agus Sulastomo.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, pihaknya sudah berusaha membangun komunikasi baik ke tingkat 1 maupun kepada DPD 2 Partai Golkar Kabupaten Purbalingga. Namun respon dari dari DPD 1 maupun 2 dinilainya lambat. Sehingga, mereka melakukan penyegelan kantor DPD 2 Partai Golkar.
“Adanya penyegelan kami berharap pengurus dari DPD 1 Partai Golkar Jawa Tengah untuk mengambil langkah-langkah strategis dan teknis seperti yang dituangkannya dalam tuntutannya,” ujarnya.
Agus mengaku, penyegelan yang dilakukannya merupakan masalah internal partai, dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada.
“Kami kader Golkar yang taat aturan. Begitu instruksi DPP turun untuk mengusung dan memenangkan itu yang harus kami jaga sampai beliau menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga,” katanya. (Amin)