SERAYUNEWS– Kanwil Kemenkum Jawa Tengah, kembali mengadakan kegiatan rutin yang bertajuk Kamis Taqwa, Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Hikmah dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas mental dan spiritual para pegawai di lingkungan Kanwil.
Melalui kegiatan ini, harapannya pegawai dapat lebih menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dan memperkuat integritas, serta karakter sebagai aparatur negara.
Pada kesempatan kali ini, Kanwil Kemenkum Jateng menghadirkan Ustaz Haris Budiatna sebagai penceramah utama.
Dalam ceramahnya, Ustaz Haris mengangkat tema ‘Hal-Hal yang Allah SWT Benci’ yang sangat relevan sebagai pengingat untuk setiap individu agar terus memperbaiki diri. Baik dalam urusan dunia, maupun akhirat.
Dalam materi ceramahnya, Ustaz Haris menyebutkan lima perbuatan yang sangat Allah SWT benci dan setiap Muslim wajib menghindarinya.
“Pertama, ghibah atau suka menyebarkan kejelekan orang lain. Ini adalah perbuatan yang merusak hubungan antar sesama dan mendatangkan murka Allah,” ujarnya.
Selain itu, Ustaz Haris juga menyoroti perilaku banyak meminta kepada orang lain secara berlebihan.
“Ketergantungan yang berlebihan pada manusia adalah tanda kurangnya rasa syukur. Seharusnya kita lebih banyak bergantung kepada Allah SWT,” tambahnya.
Topik lainnya adalah pentingnya bijak dalam mengelola harta.
“Menyia-nyiakan harta adalah perbuatan yang harus dihindari. Harta yang kita miliki adalah amanah dari Allah yang harus kita pertanggungjawabkan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya berbakti kepada orangtua, terutama ibu yang ridha Allah sangat bergantung pada ridha orangtua.
“Durhaka kepada ibu adalah dosa besar yang setiap Muslim harus hindari,” tambahnya.
Tak kalah penting, Ustaz Haris juga menekankan kewajiban menunaikan zakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Menahan zakat adalah menyia-nyiakan hak orang lain yang membutuhkan,” imbuhnya.
Kegiatan Kamis Taqwa kali ini berlangsung dengan khidmat bersama seluruh jajaran pegawai Kanwil Kemenkum Jateng dengan penuh antusias.
Melalui kajian-kajian keagamaan seperti ini, para pegawai tidak hanya meningkatkan keimanan mereka.
Juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam setiap tindakan yang mereka lakukan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, Kanwil Kemenkum Jateng berharap dapat menciptakan aparatur yang tidak hanya profesional dalam tugasnya. Tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai agama yang luhur.