SERAYUNEWS- Sebuah kapal ikan membawa 5 orang nelayan, tenggelam usai kena hantam gelombang laut di perairan selatan Nusakambangan.
Dalam insiden ini, empat orang selamat dan terdampar di Nusakambangan. Sementara seorang korban, hilang tenggelam dan saat ini dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menyampaikan, para nelayan itu melaut dari Dermaga Kaliyas, Sentolo Kawat, Cilacap Selatan, Senin (29/4/2024).
Nahas, sesampainya di perairan selatan Nusakambangan, kapal terbalik hingga para nelayan terdampar di karang Pulau Nusakambangan. Lalu kejadian ini terlaporkan ke Satpolairud Polresta Cilacap dan ke Basarnas.
“Empat nelayan selamat. Namun satu nelayan hilang tenggelam terbawa arus,” ujar Adah, Selasa (30/4/2024).
Adapun untuk identitas korban tenggelam bernama Hadi Mustofa (41) asal Sidakaya, Cilacap. Sementara empat lainnya yang selamat yaitu Gembira Harahap (54) asal Sidakaya, Rizki Andri Arizal (30) asal Sidakaya, Saryono (49) asal Sidakaya, dan Anton (39) asal Purwareja.
Adah Sudarsa mengatakan, pencarian korban dengan membagi tim. Pencarian di permukaan air di lokasi kejadian tepatnya, selatan perairan Nusakambangan dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) seluas 5 NM. Pencarian bersama kapal nelayan dan TNI AL.
“Selain pencarian di laut kita juga lakukan penyisiran di Pantai Kalliempat Nusakambangan dengan perjalanan darat sekitar 5 jam,” ujar Adah.
Selain itu, tim SAR juga lakukan pemapelan kepada unsur terkait yang di wilayah pantai selatan untuk melihat tanda penemuan. Serta pencarian juga lewat udara, menggunakan drone termal untuk lakukan pemantauan.
Dalam pencarian melibarkan unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, SAR Arnavat dan nelayan sekitar.