SERAYUNEWS – Umat Islam dapat melaksanakan puasa sunah di bulan Syaban. Salah satunya Ayyamul Bidh yang berlangsung pada tanggal 13, 14, dan 15 Syaban.
Selain itu juga ada puasa yang dianjurkan, yakni puasa Nisfu Syaban. Lantas kapan tanggal pelaksanaan puasanya?
Pada dasarnya, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan selama tiga hari setiap bulan. Dalam sebuah hadits dari Abu Darda RA, ia berkata:
“Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir.” (HR Muslim)
Tiga hari yang dimaksud dalam hadits di atas ialah pada tanggal 13, 14 dan 15 dalam bulan kamariah. Diriwayatkan oleh Qatadah bin Milhan RA, ia berkata:
“Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15.” (HR Abu Dawud)
1 Syaban bertepatan pada 11 Februari 2024 lalu. Puasa akan berlangsung mulai 13 Syaban, yakni 23 Februari 2024. Jika dikonversi ke kalender Masehi, jadwal puasanya sebagai berikut:
13 Syaban: Jumat, 23 Februari 2024
14 Syaban: Sabtu, 24 Februari 2024
15 Syaban: Minggu, 25 Februari 2024
Salah satu keutamaan mengerjakan puasa Ayyamul Bidh adalah bagaikan puasa sepanjang masa. Bahkan, puasa ini nilainya sama dengan setiap hari berpuasa.
Nabi SAW bersabda, “Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puas selama hidup (sepanjang masa).” (Muttafaq alaih)
Sebelum melangsungkan amalan sunah berpuasa, kaum muslimin harus membaca niat puasa terlebih dahulu. Berikut ini bacaan niat puasanya:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillaahi Ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta’ala.”
Demikian bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 di bulan Syaban.
***