SERAYUNEWS – Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim di bulan Syaban.
Bulan ini menjadi momentum istimewa sebelum datangnya Ramadan, di mana banyak keutamaan yang bisa diraih, termasuk penghapusan dosa dan pengabulan doa.
Selain puasa, sebenarnya masih banyak amalan-amalan sunah lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syaban.
Namun tentu saja terkait dengan puasa Syaban atau puasa Nisfu Syaban juga menjadi salah satu amalan terkenal dari bulan ini.
Berikut pembahasan mengenai waktu pelaksanaan, keutamaan, serta tata cara puasa Nisfu Syaban 2025.
Berdasarkan Kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), awal Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025.
Nisfu Syaban, yang merupakan pertengahan bulan Syaban, jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Oleh karena itu, puasa Nisfu Syaban dapat dilaksanakan pada hari tersebut.
Sementara itu, malam Nisfu Syaban terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025, setelah waktu Maghrib.
Malam ini menjadi waktu mustajab untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Puasa Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam berbagai hadis. Salah satunya sebagaimana yang diriwayatkan dalam buku Keagungan Rajab dan Syaban karya Abdul Manan bin Hj Muhammad Sobari, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan puasa 3 hari sejak awal bulan Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya, niscaya Allah SWT menuliskan baginya 70 pahala para nabi dan dia diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Dan sekiranya mati, di tahun itu akan mati syahid.”
Keutamaan lain dari puasa Nisfu Syaban di antaranya:
Puasa Nisfu Syaban memiliki tata cara yang sama seperti puasa sunnah lainnya, yaitu diawali dengan niat, melaksanakan sahur, menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga Maghrib.
Berikut bacaan niat puasa Nisfu Syaban:
Niat Puasa Nisfu Syaban (Malam Hari Sebelum Sahur)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu souma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala.
Artinya: “Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
Jika lupa membaca niat di malam hari, niat puasa Nisfu Syaban masih bisa diucapkan pada pagi hari sebelum waktu Dzuhur, asalkan belum makan dan minum.
Niat Puasa Nisfu Syaban (Jika Baru Berniat di Siang Hari)
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu souma hadzalyaumi ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala.
Artinya: “Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT.”
Selain puasa Nisfu Syaban, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah puasa di bulan ini.
Beberapa puasa yang bisa diamalkan antara lain:
Sebagaimana disebutkan dalam hadis, dari Aisyah RA berkata:
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dalam satu bulan lebih banyak daripada bulan Syaban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Umat Muslim boleh menjalankan puasa sunah di bulan Syaban, kecuali pada hari-hari yang dimakruhkan, seperti:
Puasa Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Ibadah ini memiliki keutamaan besar, seperti penghapusan dosa dan pahala yang berlipat ganda.
Tata caranya sama seperti puasa sunnah lainnya, dimulai dengan niat, sahur, dan menahan diri dari segala pembatal puasa hingga Maghrib.
Selain Nisfu Syaban, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan ini sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadan.
Semoga kita dapat mengamalkan ibadah ini dengan istiqamah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.
***