SERAYUNEWS – Timnas Indonesia kembali bersiap menantang kekuatan Asia dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kali ini, lawan yang menanti di depan mata adalah Arab Saudi dan Irak.
Dua pertandingan penting akan menjadi penentu, apakah skuad Garuda masih bisa terus melaju menuju panggung sepak bola dunia.
Jika Anda penasaran dengan jadwal kapan Timnas Indonesia main lawan Arab, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir ya.
Hasil undian babak keempat yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur menempatkan Indonesia di grup berat bersama Arab Saudi dan Irak.
Uniknya, seluruh pertandingan fase ini akan digelar di satu negara saja, yaitu Arab Saudi, yang sekaligus ditunjuk sebagai tuan rumah dalam format home tournament dengan sistem single leg.
Artinya, Indonesia hanya akan bertanding dua kali saja. Tidak ada laga kandang maupun tandang yang biasa kita temui di fase-fase sebelumnya.
Jadwal pertandingan telah resmi ditetapkan oleh AFC. Indonesia dijadwalkan bermain pada dua matchday awal, sementara pada matchday terakhir (14 Oktober), skuad Garuda tidak bertanding.
Berikut rinciannya:
Laga pembuka melawan Arab Saudi akan menjadi ujian sesungguhnya.
Lawan ini merupakan unggulan di grup, sementara Indonesia datang sebagai penghuni pot 3 dalam sistem pengundian.
Dalam fase keempat ini, hanya juara grup yang berhak melaju langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara posisi runner-up harus menjalani babak kelima, yaitu playoff antar grup.
Adapun tim yang finis di peringkat ketiga akan otomatis gugur dan tak punya peluang lagi.
Dengan format seperti ini, setiap poin sangat berarti. Kemenangan di salah satu laga akan membuka harapan besar, sementara kekalahan bisa langsung meruntuhkan mimpi.
Menghadapi Arab Saudi di laga pertama tentu bukan perkara mudah.
Pasalnya, mereka adalah langganan tampil di Piala Dunia dan memiliki skuad yang banyak diisi pemain dari Liga Pro Arab Saudi yang kompetitif.
Meski begitu, Indonesia pernah tampil mengejutkan dalam beberapa pertemuan terakhir. Jika mampu bermain taktis dan penuh disiplin, peluang mencuri poin bukan hal mustahil.
Setelah Arab Saudi, Indonesia akan bertemu Irak tiga hari kemudian. Berdasarkan pertemuan sebelumnya di fase grup ronde ketiga, Irak terbukti cukup menyulitkan.
Dua kali bertemu, Indonesia belum mampu mencetak gol. Namun, setiap pertandingan membawa peluang baru.
Dengan persiapan yang lebih matang dan materi pemain yang berkembang, pertandingan ini akan jadi ajang pembuktian seberapa besar progres tim di bawah pelatih baru.
Timnas Indonesia saat ini berada di bawah kendali pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert. Nama besar eks striker Barcelona ini membawa angin segar dalam strategi permainan.
Didampingi Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis, mereka mencoba membangun tim yang kuat, agresif, dan modern.
Beberapa uji coba internasional yang dilakoni sejak awal 2025 memperlihatkan Garuda tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Meski hasil belum selalu maksimal, progres permainan patut diapresiasi.
Dengan hanya dua pertandingan dan satu tuan rumah netral, fase ini bisa dibilang menjadi “knockout tak langsung” bagi ketiga tim.
Tidak ada waktu untuk coba-coba. Semua harus tampil maksimal sejak menit pertama. Sebagai suporter, Anda bisa mulai bersiap.
Tandai tanggalnya, atur waktu nobar atau sekadar luangkan waktu untuk menyaksikan perjuangan tim nasional. Dukungan Anda, meski dari jauh, tetap punya arti besar.***