Vaksinasi tahap pertama, dari 10 tokoh masyarakat Cilacap yang hadir yakni Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Komandan TNI Angkatan Laut (AL) Cilacap Letkol Laut (p) Bambang Marwoto, Kapolres Cilacap Akbp. Leganek Mawardi, Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap (Kejari) Tri Ari Mulyanto, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana Dewi, Ketua DPD PPNI Cilacap, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan dan Romo Yohanes Vidi Wahyudi.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan vaksinasi digelar sebagai upaya mengurangi pandemi Covid-19, terlebih di Cilacap penyebarannya termasuk tinggi. Meski Bupati sementara tidak ikut divaksin karena penyintas Covid-19, ia meminta kepada masyarakat agar tidak percaya berita hoax tentang vaksin yang mematikan. Menurut Bupati vaksin Sinovac yang dikirim ke Cilacap sudah dijamin aman oleh pemerintah dan halal.
“Vaksinasi dilakukan untuk mengurangi pandemi 19, untuk mengurangi angka kematian dan mengurangi angka transmisi, yang terpenting jangan termakan berita hoax sehingga masyrakat takut, tokoh masyarakat divaksin pertama sebagai sampel dan yang pertama adalah pelayan kesehatan, saya tidak divaksin karena saya umur sudah 65, saya penyintas Covid, saya dan isteri juga sudah donor plasma, tadinya saya yang mau pertama,” ujar Bupati.
Dari 10 perwakilan tokoh masyarakat pada tahap pertama ini belum semuanya dilakukan vaksinasi karena dari pemeriksaan kesehatan ada beberapa yang memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari batas maksimal 140, sehinga harus menunggu tekanan darah di bawahnya. Dari beberapa pejabat yang diperiksa dan di screening, Kapolres Cilacap sebagai orang pertama yang divaksin, disusul Wakil Bupati Cilacap dan pejabat lainnya, serta tenaga kesehatan.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh teladan bagi teman-teman sekalian, mudah-mudahan nanti ke depan vaksinnya tambah lagi bisa dilaksanakan selain kepada Forkompimda dan nakesnya,” terang Kapolres.
Kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana Dewi menyampaikan, pada tahap pertama vaksin tahap pertama yang diterima Kabupaten Cilacap sebanyak 11.760, dengan sasaran tahap pertama berjumlah 5.864 orang terdiri dari 5.854 Tenaga Kesehatan (nakes), dan 10 tokoh masyarakat.
“Untuk vaksin jenis Sinovac diberikan dua dosis dengan selisih waktu 14 hari, tahap ke dua kalo nanti tahap satu selsai tunggu distribusi vaksin selanjutnya, karena vaksin pertama ini hanya cukup untuk kelompok pertama saja,” katanya. (Ulul)