SERAYUNEWS – Dua orang jemaah calon haji asal Banyumas, menyusul rombongan yang telah berangkat sesuai jadwalnya.
Masing-masing adalah Suharto dan Ibu Firdaus. Keduanya merupakan warga Keniten, Kecamatan Kedungbanteng.
“Minggu`26 Mei 2024, mereka sampai di Asrama pukul 15.00 wib,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Banyumas, Ibnu Assaddudin, Selasa (28/05/2024).
Bapak Suharto dan Bu Firdaus, merupakan ayah dan anak. Tertundanya keberangkatan keduanya, karena salah satu dari mereka saat itu sakit dan harus rawat inap.
“Karena waktu itu sakit demam berdarah dengeu (DBD),” ujarnya.
Keberangkatan mereka bersama dengan rombongan jemaah haji asal Indonesia kloter 55.
“Mereka langsung menuju Mekkah, dan bergabung dengan kloter 19 asal Banyumas,” kata dia.
Jemaah haji asal Banyumas sampai saat ini dalam kondisi sehat. Seluruh jemaah, sudah bergeser dari Madinah ke Makkah. Mereka juga sudah melaksanakan ibadah umrah.
“Semua sudah di Makkah dan sudah melaksanakan umrah wajib,” kata Ibnu Asaddudin, Senin (27/05/2024).
Jemaah asal Banyumas mulai bergeser dari Madinah ke Makkah, sejak Jumat pekan lalu.
“Kloter SOC-17 (Pbg & Bms) juga hanya dapat 36 sholat, tetapi di awal sudah ada pemberitahuan tidak ada kontrak 40 waktu. Sehingga berangkat sesuai jadwal,” katanya.
Kasi Penyelenggara Haji Kantor Kemenag Banyumas yang juga ketua kloter, Purwanto Hendro Puspito menyampaikan, jumlah jemaah kloter 20 sebanyak 360 orang. Mereka merupakan gabungan dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap.
Secara rinci, jumlah tersebut terdiri dari 236 orang yang berusia kurang dari 60 tahun. Sedangkan yang usianya lebih dari 60 tahun, berjumlah 124 orang. Sementara jumlah jemaah yang termasuk kategori risiko tinggi (Risti) berat, sebanyak 85 orang.
“Seluruh jemaah dalam kondisi sehat dan tidak ada yang di rumah sakit,” ujarnya.