Melojaknya kasus Covid-19 di Purbalingga menjadikan ruang isolasi yang ada tidak cukup lagi menampung. Oleh karenanya, gedung eks SMP N 3 akan difungsikan sebagai ruang isolasi.
“Per hari ini (Senin, red) terjadi outbreak kasus positif Covid-19 menjadi 477 pasien positif Covid-19. Kita siapkan eks Gedung SMP N 3 Purbalingga untuk ruang isolasi,” kata Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, saat mengecek lokasi gedung eks SMP N 3 Purbalingga, Senin (23/11/2020) siang.
Sebelumnya, ruang isolasi telah ditambah, dengan memanfaatkan gedung Korpri Purbalingga. Karena ruangan yang ada di rumah sakit sudah tidak cukup menampung. Namun, seiring berjalannya waktu peningkatan kasus terus terjadi.
“Ruang isolasi gedung Korpri dipastikan tidak akan cukup. Begitu pun rumah sakit,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya bergerak cepat untuk menyiapkan ruang isolasi tambahan. Usai rapat koordinasi penanganan covid-19, Sarwa langsung berkoordinasi dengan Kapolres. Sebab, sebelumnya eks SMPN 3 akan dipinjam Polres untuk Satlantas. Setah itu langsung, meninjau lokasi.
“Tadi sudah langsung dilakukan pembersihan oleh tim dari BPBD, Satpol PP, DLH dan jajaran terkait lainnya,” kata dia.
Dia menambahkan, bahwa untuk efisiensi tenaga kesehatan (nakes), rencananya pasien Covid-19 di gedung Korpri dan di RS Darurat Gambarsari akan dipindahkan jadi satu di eks SMPN 3.
“Kita jadikan satu saja, untuk efektivitas,” kata Sarwa.