SERAYUNEWS-Kebakaran melanda Gereja yang berada di Dusun Dungunsari, Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, pada Minggu dini hari (27/4/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ini mengejutkan warga sekitar yang tengah bersiap beraktivitas pagi.
Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi menyampaikan, api pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Ali Hamzah (38), yang saat itu hendak pergi ke sawah.
Ia melihat asap mengepul dari bangunan gereja dan segera menghubungi pengurus gereja, Matius Taya (56). Tak butuh waktu lama, Kepala Dusun Dungunsari langsung meneruskan laporan ke Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Sidareja.
Sambil menunggu tim Damkar tiba di lokasi, warga sekitar bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, termasuk menggunakan pompa air manual. Upaya tersebut cukup membantu menghambat penyebaran api, sebelum akhirnya tim pemadam datang dan mengendalikan situasi.
“Tim kami tiba dengan respons cepat, sekitar beberapa menit setelah laporan diterima. Kami kerahkan 4.000 liter air dan berhasil padamkan api tanpa korban jiwa,” ujar Supriyadi.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Tidak ada korban luka maupun korban meninggal dunia dalam kejadian ini. Namun, kerusakan cukup parah terjadi pada bagian atap gereja yang berukuran 8×9 meter. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Selain pemadaman, petugas juga melakukan pendataan, pelaporan, serta sosialisasi keselamatan kebakaran kepada masyarakat sekitar melalui program Satkartaru Siap.
Kebakaran ini menjadi peringatan akan pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala, terutama di tempat-tempat ibadah dan bangunan publik yang sering digunakan masyarakat.