Kecamatan Karangpucung Cilacap Kebut Musdes Sosialisasi RKPDes, Penanganan Stunting Jadi Prioritas
Cilacap

Kecamatan Karangpucung Cilacap Kebut Musdes Sosialisasi RKPDes, Penanganan Stunting Jadi Prioritas

Bagikan:
Camat Karangpucung, Asep Kuncoro saat memimpin monitoring Musdes Sosialisasi RKPDes dan Rembug Stunting di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jumat (23/9/2022). (Irfan/serayunews)

Pemerintah Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap saat ini tengah mengebut pembinaan melalui Musyawarah Desa (Musde) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Di sisi lain, penanganan stunting juga menjadi fokus utama dalam RKPDes di masing-masing desa.


Karangpucung, serayunews.com

Camat Karangpucung, Asep Kuncoro mengatakan, agenda sosialisasi yaitu untuk penyampaian prioritas pembangunan desa tahun 2023 yang ada di RPJMDes. Serta menetapkan Tim Penyusun RKPDes, yang selanjutnya tim melaksanakan penyusunan rancangan dengan menyesuaiakan prioritas kegiatan sesuai aturan yang ada dan pagu indikatif anggaran.

“Sesuai kalender pembangunan di desa seharusnya berlangsung bulan Juli. Namun menyesuaikan terbitnya aturan baru dan sampai pelaksanaan hari ini belum turun. Pelaksanaan baru pada bulan September,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (23/9/2022).

Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut juga memfokuskan penanganan stunting. Hal itu berdasarkan PP Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Sunting yang wajib bagi setiap desa sebelum penyusunan RKPDes. Penanganan stunting merupakan program prioritas nasional yang menjadi salah satu kegiatan prioritas di dalam penggunaan Dana Desa.

“Pembahasan pencegahan dan penanganan stunting tahun 2022 dengan sumber data stunting dari KPM (dari laporan aplikasi E Hdw). Serta kendala permasalahan bagi RDS (Rumah Desa Sehat) yang keangotaannya terdiri dari Bidan Desa selaku koordinator, KPM, SKD, Kader Posyandu, PKK Desa,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, rumusan usulan kegiatan pencegahan dan penanganan stunting tahun 2023 akan masuk ke RKP Desa sesuai intervensi kegiatan. Sehingga penanganan stunting akan terprogram dengan baik dan selaras dengan pembangunan desa.

“Sejauh ini sudah 10 desa dari 14 desa yang ada di Kecamatan Karangpucung. Harapanya penanganan stunting akan terprogram dengan baik,” jelasnya.

Editor: Adi Kurniawan

    Terkini