Purwokerto, serayunews.com
Dengan memegang teguh prinsip ‘Berbuat Baik tak Butuh Alasan’, laki-laki kelahiran 16 Oktober 1990 ini kerap berbaur dengan masyarakat. Dia berbaur dengan petani hingga milenial. Sebelumnya, David sudah menapaki usaha di bidang kontruksi. Hingga suatu ketika ia mendapat ajakan salah satu teman yang merupakan pegiat partai untuk ikut bergabung.
“Politik itu kendaraan untuk menentukan arah kebijakan. Hal tersebut menjadi jembatan untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat. Sehingga tanpa ragu saya memutuskan untuk terjun ke politik dan PDI Perjuangan menjadi pilihan saya untuk bergabung,” tuturnya, Jumat (17/3/2023).
Menurutnya, dengan mengambil peran di dalam, maka perjuangan untuk bisa berbuat bagi rakyat lebih terbuka daripada menyuarakan suara di luar parlemen. Namun, semua peran tersebut adalah pilihan dan David menyatakan, sangat menghormati pilihan masing-masing orang dalam mengambil peran di negeri ini.
Baca juga: [insert page=’tertarik-gunakan-panel-surya-untuk-hemat-biaya-listrik-atw-solar-tawarkan-solusinya’ display=’link’ inline]
Terkait pilihannya yang jatuh pada PDI Perjuangan sebagai rumah perjuangannya, komandante bintang dua ini mengatakan, PDI Perjuangan merupakan partai yang nasionalis sekaligus pluralis. Sehingga kesempatan bagi seluruh kader sama, tanpa membedakan keyakinan ataupun suku dan lainnya.
Selain itu, sejak remaja David sudah sangat mengagumi Bung Karno, sehingga semakin mantap hatinya ke PDI Perjuangan. Menurutnya, Soekarno merupakan sosok panutan yang komplet.
“Saya pengagum Bung Karno sejak dulu, saya juga banyak membaca biografi beliau. Jadi PDI Perjuangan adalah pilihan yang paling tepat bagi saya,” ungkapnya.
Saat ini anak ke-3 dari 4 bersaudara ini menduduki jabatan sebagai kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas. BPEK sudah melakukan pendampingan dan edukasi terhadap para petani singkong di beberapa kecamatan di Banyumas. Dari mulai memilih jenis singkong yang akan ditanam, hingga penjualan hasil panen dengan harga yang lebih baik.
Interaksinya dengan para petani ini semakin mematangkan David dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan di masyarakat. Menurutnya, mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat merupakan hal wajib bagi kader partai, baik yang di luar parlemen ataupun yang sudah menjadi wakil rakyat di parlemen.