Banjarnegara, Serayunews.com
Bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh M Solichin (73) warga Desa Karangkobar RT 2 RW 2 Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.
Saat itu dia akan memasukkan ayam ke kandang sekitar pukul 17.00 WIB yang berada di belakang rumahnya. Di sekitar lokasi dia melihat ada kresek hitam yang dikerumini lalat dan bau tak sedap.
Karena bau tersebut, dia berniat untuk mengubur plastik tersebut. Bahkan dia juga sudah membuat lubang untuk mengubur plastik sumber bau tak sedap tersebut.
Setelah dilihat, bungkus kresek warna hitam tersebut ternyata sesosok jasad bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
“Saat akan dikubur, keluar tangan dari kresek itu, setelah saya buka ternyata mayat, kemudian saya melapor pada pemerintah desa dan kemudian dilanjutkan ke Polsek Karangkobar,” kata Solichin.
Mendapatkan laporan tersebut Polsek Karangkobar langsung mendatangi lokasi untuk pemeriksaan.
“Lokasinya di belakang kantor kecamatan atau rumah saksi,” kata Kapolsek Karangkobar Iptu Sugeng Tugino.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, sekitar pukul 20.30 WIB, jasad bayi malang tersebut kemudian dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk dilakukan autopsi.
“Hasil autopsi bayi malang dengan berat 3 kilogram ini diprakirakan meninggal 2 hari lalu, hal ini dapat dilihat dari tali pusar yang sudah terlepas dan sudah menimbulkan bau busuk,” ujarnya.