SERAYUNEWS – Kekeringan di Banyumas meluas hingga ke wilayah Desa Buniayu, Kecamatan Tambak. Akibat kekeringan, 440 jiwa di wilayah paling Timur Banyumas itu mengalami krisis air bersih.
“Ada 2 RT yang terdampak kekeringan di Desa Buniayu, yakni RT 04 RW 03 sebanyak 86 KK atau 270 jiwa. Kemudian di RT 03 RW 01 ada 54 KK atau 170 jiwa yang terdampak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, Jumat (18/8/2023).
Untuk menanggulangi kekeringan di Desa Buniayu, BPBD melakukan dropping air bersih sebanyak 5.000 liter untuk warga di 2 RT tersebut.
“Untuk wilayah lain di desa itu, masih bisa mendapatkan air dari Pamsimas,” katanya.
Sementara warga di 2 RT di Desa Buniayu tersebut, tidak mendapatkan air bersih dari Pamsimas Desa Buniayu. Karena debit air di lokasi penampungan air Pamsimas, tidak dapat mengalir hingga ke bak tampung di RT 04 RW 03. Sebab, lokasinya dataran paling tinggi di Desa Buniayu.
Bak tampung di RT 04 RW 03, seharusnya bisa mengaliri RT 03 RW 01. Namun, karena kering di RT 03 RW 01 warganya tidak dapat memperoleh air bersih,” ujarnya.