SERAYUNEWS– BPBD Kabupaten Cilacap mendistribusikan air bersih ke wilayah rawan keringan di Kabupaten Cilacap. Hingga saat ini, sedikitnya ada 7 desa di 4 kecamatan yang mendapat bantuan air bersih.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Erna Suharyati mengatakan, bahwa untuk memenuhi permintaan air bersih, pihaknya mengirim dengan mobil tangki sesuai dengan kebutuhan desa yang mengajukan bantuan.
“Hingga saat ini kita sudah mengirimkan air bersih sebanyak 31 tangki untuk tujuh desa di empat kecamatan yang terdampak kekeringan, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 2.765 KK terdiri 8.344 jiwa,” ujarnya, Rabu (2/8/2023).
Adapun 7 desa di 4 kecamatan yang terdampak kekeringan dan mendapat dropping air bersih yakni Kecamatan Kawunganten meliputi Desa Bojong (Dusun Bugelsampang, Gunungjaya dan Jaya Giri), Dusun Karangsari Desa Kawunganten dan Dusun Sidasari Wetan Desa Kubangkangkung.
Selanjutnya Kecamatan Patimuan meliputi Desa Rawaapu (Dusun Kalenanyar, Dusun Rawaapu dan Dusun Cikuning), untuk Desa Bulupayung meliputi Dusun Sekarmayang
Kemudian Kecamatan Dayeuhluhur di Desa Matenggeng (Dusun Cirateun dan Dusun Sikluk). Sedangkan Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu (Dusun Pagergunung).
Sementara itu berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus – September dengan kondisi kemarau lebih kering. Untuk itu masyarakat diimbau dapat menghemat dalam penggunaan air bersih.