Purbalingga, serayunews.com
“Kemendag di tahun 2023 akan mengalokasikan dana tugas pembantuan untuk melanjutkan pembangunan Pasar Badog. Ini merupakan pembangunan tahap kedua. Besaran dananya Rp3 miliar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Purbalingga, Johan Arifin, kepada serayunews.com, Kamis (23/2/2023).
Dia menjelaskan prioritas pembangunan tahap kedua untuk pembangunan kios dan los serta sarana pendukung pasar lainnya. Pembangunan prirotas tahap kedua itu adalah pembangunan yang belum terlaksana di tahap pertama. Selain itu juga untuk mengakomodir pedagang yang belum bisa tertampung di bangunan pasar hasil pembangunan tahap pertama.
“Lelang proyek pembangunan Pasar Badog tahap kedua ini mulai April 2023. Pembangunan mulai Juni dan bisa selesai pada November 2023,” paparnya.
Baca juga: [insert page=’sebelum-ramadan-pedagang-pasar-badog-purbalingga-pindahan-ke-bangunan-baru’ display=’link’ inline]
Sebelumnya telah dilaksanakan pembangunan tahap pertama Pasar Badog pada tahun 2022. nilai kontrak pembangunan Rp 2,3 miliar. Dari hasil pembangunan tahap I, pasar tersebut baru bisa menampung untuk pedagang los baik pedagang kuliner/jajanan maupun pedagang sayuran dan lainnya. Saat ini mereka berjualan di tepi jalan dan di depan pasar.
“Jumlahnya 388 pedagang. Adapun untuk pedagang kios yang berkeinginan untuk ikut sekaligus pindahan akan dapat fasilitas sementara dengan menggunakan shelter di halaman parkir bangunan pasar yang baru,” ungkapnya.
Terkait pembangunan tahapa kedua, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) beserta beserta sejumlah pejabat melakukan audensi dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (5/10/2022) lalu.
Dalam kesempatan itu Bupati Tiwi menyampaikan di Pasar Badog terdapat 429 pedagang. Dari hasil revitalisasi tahun 2022 baru dapat menamping sebanyak 250 pedagang. Sementara itu masih terdapat 179 pedagang yang masih berjualan di pasar lama.
“Kondisi ini kurang menguntungkan. Oleh karena itu kami mengusulkan revitalisasi tahap kedua agar semua pedagang bisa tertampung di pasar tersebut,” terangnya.
Pihaknya bersyukur karena Kemendag menyetujui usulan pembangunan tahap kedua. Terkait rencana pembangunan tahap kedua, Kepala Disperindag Johan Arifin mengatakan pihaknya akan kembali berembug dengan pedagang terutama terkait pemindahan ke bangunan baru.
“Setelah pembangunan tahap pertama selesai kami berencana akan memindah sebagian pedagang ke bangunan baru pada Maret sebelum Ramadan. Namun ini ada rencana pembangunan tahap kedua. Rencana pemindahan pedagang akan kami musyawarahkan lagi,” imbuhnya.