Purbalingga, serayunews.com
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan, kunjungan Pemkab Purbalingga diterima oleh Sekjen Kemendag RI, Drs Suhanto MM. Hasil pertemuan, pihak Kemendag merespon positif terkait revitalisasi. Direncanakan, akan dilaksanakan di tahun 2022.
“Revitalisasi Pasar Badog ini membutuhkan relokasi. Hal tersebut menjawab surat dari warga Bancar, karena kondisi pasar sudah tidak layak akibat semakin banyaknya pedagang,” kata Tiwi, Rabu siang.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Tiwi, dia pihaknya memaparkan terkait kondisi Pasar Badog. Pasar Badog eksisting nampak kumuh dan gelap. Terlebih saat ini sebagian pedagang menempati kios yang didirikan di atas badan jalan yang sudah tidak terpakai.
“Sehingga di musim penghujan akan banyak genangan air yang mengurangi kenyamanan pembeli maupun pedagang pasar,” katanya.
Masih dari Tiwi, untuk membangun pasar membutuhkan dukungan anggaran yang kuat. Karena perlu dilakukan relokasi. Sesuai rencana Pasar Badog akan dipindah ke lahan Pemkab Purbalingga 400 meter sebelah timur Pasar Badog eksisting. Pemindahan ini diharapkan tidak akan mengganggu roda perekonomian yang selama ini sudah berjalan.
“Dengan direvitalisasinya Pasar Badog nantinya proses perdagangan diharapkan menjadi lebih tertata, menambah kenyamanan pedagang maupun pengunjung dalam transaksi jual beli. Oleh karenanya kami memohon agar dari Kemendag bisa merealisasikan revitalisasi Pasar Badog ini pada tahun 2022 mendatang,” kata dia.
Sekjen Kemendag RI Drs Suhanto MM, sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Purbalingga di sektor perdagangan, yang tentunya berpengaruh terhadap pencapaian kinerja sektor perdagangan secara nasional.
“Khusus terkait usulan revitalisasi Pasar Badog, Insha Allah kami berkomitmen tahun 2022 akan merealisasikan. Tentu kami tetap mengharap adanya dukungan dari pedagang dan masyarakat Purbalingga serta sharing APBD Purbalingga,” katanya.
Diketahui, Pemkab Purbalingga selama 5 tahun terakhir, khususnya dalam hal revitalisasi pasar. Tercatat Pemkab Purbalingga telah merevitalisasi sebanyak 11 pasar dari 21 pasar yang dikelola oleh Pemkab Purbalingga.