Purbalingga, serayunews.com
“Kami memang menginstruksikan agar pemudik wajib menjalani rapid tes antigen. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) didampingi Kapolres AKBP Fannky Ani Sugiharto dan jajaran Forkompimda saat memantau Posko Perbatasan, pasar dan objek wisata menjelang libur Idulfitri, Selasa (11/4/2021).
Tiwi menyampaikan berdasarkan laporan pemudik yang datang ke Purbalingga cenderung melandai. Namun kesiapsiagaan petugas di posko harus terus dilakukan. Selain melakukan pengamanan terkait Operasi Ketupat Candi tahun 2021, petugas juga diminta melakukan pemantauan agar penularan Covid-19 tidak kembali meningkat di masa libur Idulfitri.
“Makanya kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk petugas medis untuk melakukan rapid tes antigen pemudik yang masuk Purbalingga,” ungkapnya.
Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK dalam kesempatan yang sama menyampaikan petugas selalu bersiaga di posko. Mereka diinstruksikan jika mendapati pemudik yang terjaring razia dan langsung dilakukan rapid test antigen.
“Kita akan memberikan surat kepada Satgas Covid-19 di tingkat PPKM Mikro, tujuannya agar mereka (para pemudik) masing-masing dilaporkan, dengan kedatangan mereka kita semua bisa memonitor perkembangan masyarakat atau pemudik yang masuk ke sini. Sehingga tidak ada penyebaran Covid-19 yang tidak terdeteksi,” katanya.
Kapolres mengimbau kepada kepada masyarakat untuk melaporkan pemudik kepada Satgas Covid-19 setempat.
“Kita tidak akan menyulitkan justeru kita akan bantu masyarakat untuk melakukan rapid sehingga kesehatannya akan terpantau dan masyarakat lebih nyaman,” imbuhnya.