SERAYUNEWS – Saat kita beraktivitas di luar ruangan, sinar matahari bisa jadi sahabat sekaligus musuh.
Di satu sisi, sinar matahari itu penting banget buat tubuh kita, karena membantu produksi vitamin D yang baik untuk kesehatan.
Namun, di sisi lain, terlalu banyak paparan sinar UV bisa merusak kulit dan meningkatkan risiko masalah kulit.
Makanya, melindungi kulit itu super penting. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan pakai sunscreen.
Nah, dengan banyaknya pilihan sunscreen yang ada, ditambah berbagai level SPF (Sun Protection Factor), mungkin kita bingung.
Apakah SPF 15 cukup? Atau harus pakai SPF 30, 35, atau bahkan 50? Tenang aja!
Di sini, kita bakal bahas perbedaan antara berbagai level SPF biar kamu bisa pilih sunscreen yang paling pas buat kebutuhan dan aktivitasmu. Yuk, simak bareng-bareng!
SPF atau Sun Protection Factor adalah ukuran seberapa efektif sunscreen melindungi kulit kita dari sinar UVB. Sinar UVB ini adalah penyebab utama sunburn dan bisa berkontribusi pada risiko kanker kulit.
Secara umum, semakin tinggi angka SPF, semakin lama kulit kita bisa terlindungi dari sinar jahat itu.
Misalnya, kamu pakai sunscreen dengan SPF 30, itu artinya kulit bisa terlindungi 30 kali lebih lama daripada tanpa sunscreen.
Sementara itu, PA, atau Protection Grade of UVA, berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA yang bisa menyebabkan penuaan dini. Jadi, dua-duanya itu penting banget buat menjaga kesehatan kulit kita!
Nah, soal PA++++, simbol plus ini menunjukkan seberapa kuat perlindungan yang diberikan oleh sunscreen.
Biasanya, level PA ada yang tiga plus, yang artinya perlindungannya cukup tinggi dan sering dipakai berbagai merek sunscreen.
Ini penting supaya kita tahu kita pakai sunscreen dengan jumlah yang cukup, terutama saat beraktivitas di luar.
Berikut ini penjelasan singkat tentang tingkatan PA.
Sunscreen dengan SPF 15 bisa memblokir sekitar 93% sinar UVB. Ini oke untuk aktivitas sehari-hari yang ringan, seperti berjalan-jalan di taman atau berbelanja.
Jika kamu akan berada di bawah sinar matahari langsung lebih lama, SPF ini mungkin kurang memadai.
Jadi, jika kulitmu cenderung sensitif atau kamu tinggal di daerah dengan sinar matahari yang kuat, bisa jadi ini bukan pilihan terbaik.
Sunscreen SPF 30 menawarkan perlindungan yang lebih baik, memblokir sekitar 97% sinar UVB. Ini adalah pilihan yang populer untuk banyak orang karena memberikan keseimbangan antara perlindungan dan kenyamanan.
Kemudian, ini cocok untuk kegiatan luar ruangan seperti piknik atau berolahraga di siang hari. Pastikan untuk mengaplikasikan kembali setiap dua jam, terutama jika kamu berkeringat atau setelah berenang.
Walaupun perbedaan antara SPF 30 dan SPF 35 tidak terlalu signifikan (keduanya memblokir UVB dengan persentase yang hampir sama), beberapa orang lebih memilih SPF 35 karena sedikit lebih tinggi.
Ini memberikan perlindungan ekstra bagi yang memiliki kulit sangat sensitif atau untuk mereka yang menghabiskan waktu lama di luar ruangan. Namun, ingat, tidak ada sunscreen yang sepenuhnya tahan lama, jadi reapplication itu penting!
Sunscreen dengan SPF 50 memblokir sekitar 98% sinar UVB. Ini adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang akan terpapar sinar matahari dalam waktu lama, seperti saat berlibur di pantai atau mendaki gunung.
Meskipun memberikan perlindungan lebih, bukan berarti kamu bisa mengabaikan reapplication. SPF yang lebih tinggi memang memberikan perlindungan lebih, tetapi tetap perlu oles ulang setiap dua jam.
Dengan memahami perbedaan antara level SPF 15, 30, 35, dan 50, kamu bisa memilih sunscreen yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Ingat, perlindungan kulit itu penting. Pastikan untuk selalu mengaplikasikan sunscreen dengan jumlah yang cukup.
Ulangi setiap dua jam, terutama saat kamu beraktivitas di luar ruangan. Jaga kulitmu tetap sehat dan terlindungi!***