
SERAYUNEWS- Kendal Tornado FC tidak ingin lengah dalam menjaga performa skuadnya selama jeda Pegadaian Championship 2025/26.
Tim berjuluk Laskar Badai Pantura ini meliburkan para pemain selama delapan hari setelah menghadapi Persipura Jayapura pada 22 November lalu.
Meski libur panjang, para pemain tetap mendapat tugas latihan mandiri. Hal itu ditegaskan pelatih kepala Stefan Keeltjes yang menuntut semua pemain tetap disiplin menjaga kebugaran.
“Mereka pemain profesional. Artinya, selama liburan pun mereka wajib menjalankan tugas latihan,” ujar Stefan di Charlie Training Center dalam keterangannya di laman resmi I-League.
Untuk memastikan kedisiplinan, tim pelatih menerapkan aturan tegas. Pada hari pertama latihan, seluruh pemain wajib mengikuti pengecekan berat badan.
“Kami cek berat badan. Jika ada pemain yang kelebihan satu kilogram, dendanya Rp1 juta per kilogram,” tegas pelatih asal Surabaya tersebut.
Aturan ini menjadi bentuk komitmen manajemen dan staf pelatih dalam menjaga kualitas fisik para pemain agar tetap prima setelah libur kompetisi.
Kendal Tornado FC tampil impresif sepanjang bulan November di Pegadaian Championship 2025/26. Tim promosi ini mencatat empat kemenangan penting dan hanya satu kali kalah.
Deretan kemenangan tersebut diraih atas:
⦁ Persiku Kudus (2-0)
⦁ PSIS Semarang (4-1)
⦁ Persela Lamongan (1-0)
⦁ Persipura Jayapura (1-0)
Satu-satunya kekalahan terjadi saat menjamu Barito Putera dengan skor 1-2.
Rentetan hasil positif itu mengantar Kendal Tornado FC naik ke posisi 5 klasemen sementara Grup 2 dengan koleksi 20 poin, hanya terpaut delapan angka dari pemuncak klasemen, Barito Putera.
Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, mengapresiasi perkembangan pesat yang ditunjukkan timnya sepanjang November.
“Kami bersyukur dengan hasil-hasil bulan ini, terlebih kemenangan atas Persipura. Kami apresiasi kerja keras semua pihak, mulai dari pelatih, pemain, hingga official,” ujar Heri.
Menurutnya, chemistry antarpemain semakin solid dan menjadi faktor penting di balik peningkatan performa. Perubahan skema permainan dan penyesuaian strategi juga mulai dipahami dengan baik oleh Akbar Firmansyah dan rekan-rekannya.
Meski begitu, Heri menegaskan tim tidak boleh jemawa karena perjalanan kompetisi masih panjang. “Harapannya tim semakin kompak dan berkembang ke depan,” tambahnya.
Pelatih Stefan Keeltjes juga memuji performa tiga pemain asing–Patrick Cruz, Felipe Ryan, dan Juan Pablo Morales–yang mulai menemukan bentuk permainan terbaik.
“Mereka semakin nyetel dan kontribusinya jelas terlihat di lapangan. Mereka bisa menyatu dengan pemain lokal dan memberi dampak positif untuk tim,” jelas Stefan.
Untuk sementara, skuad Kendal Tornado FC kembali masuk masa libur selama delapan hari sebelum program latihan dilanjutkan pekan depan.