Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan pihaknya akan melakukan swab secara massal. Namun, dilakukan secara bertahap.
“Ya, tapi setelah DL (dinas luar, red), yang kotak erat dulu, kalau positif baru kontak erat lagi dan seterusnya,” ujar dia ketika dikonfirmasi, Selasa (3/11/2020).
Meski demikian, Bupati masih enggan menjelaskan secara detail terkait kasus terpaparnya kadin itu. Dirinya bahkan mencoba menghindari beberapa pertanyaan dari sejumlah wartawan lainnya. Identitas dinas pun tak disebutkan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto memaparkan, bahwa pihaknya sudah melakukan tes swab terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak secara erat.
“Saat ini baru satu lini, orang yang terdekat, orang yang kontak erat dalam waktu dekat,” ujar dia.
Sama halnya dengan bupati, Sadiyanto juga enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Dari informasi yang ada, Kadin tersebut terpapar Covid-19, setelah suaminya meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19. Dari kejadian tersebut, pihak tenaga medis melakukan swab terhadap keluarganya, hingga akhirnya lima orang dinyatakan positif Covid-19.