SERAYUNEWS- Kerangka hewan berpori dikenal sebagai spons. Tahukah kamu, ternyata hewan tersebut memiliki berbagai manfaat yang signifikan di berbagai bidang.
Kerangka hewan berpori ini memiliki struktur yang unik dan kemampuan biokimia. Spons laut ini menawarkan potensi besar dalam beberapa penggunaan lain.
Jadi, kita perlu mengetahui kerangka hewan berpori dapat dimanfaatkan untuk apa. Yuk. simak penjelasannya.
Porifera merupakan hewan spons yang namanya berasal dari bahasa Latin, yakni porifera, yang terdiri dari kata porus yang berarti pori, dan fer artinya membawa.
Porifera juga sering disebut sebagai spons laut, bunga karang atau hewan berpori. Secara sederhana, definisi hewan porifera adalah jenis hewan multiselular yang paling sederhana dan bersifat sessile, atau hidup melekat pada substrat.
Melansir dari buku “Mudah dan Aktif Belajar Biologi” oleh Rikky Firmansyah dkk, hewan spons memiliki variasi dalam ukuran, mulai dari 1 cm hingga 2 m.
Berdasarkan tempat hidupnya, dari 9.000 spesies, hanya 100 yang hidup di air tawar dan sisanya di laut.
Beberapa hewan disebut berpori, karena porifera memiliki pori yang membentuk saluran air ke rongga tubuh (spongocoel) dengan lubang besar (oskulum) di ujungnya.
Tubuhnya juga terdiri dari lapisan luar (sel pinakosit) dan lapisan dalam (sel koanosit). Untuk makanannya, porifera mengonsumsi plankton yang masuk ke spongocoel (rongga yang berfungsi sebagai kloaka), sedangkan oksigen terserap oleh sel koanosit.
Kemudian, sisa makanan terbuang melalui oskulum (lubang keluarnya air). Sel koanosit juga mentransfer sebagian oksigen dan makanan ke sel bergerak (sel amoebosit).
Kerangka hewan berpori dapat dimanfaatkan untuk bidang medis atau kesehatan. Melansir dari buku “100% Super Lengkap Gudang Soal Biologi – Kimia SMP”, Maria Elisabeth E.K., S.Si., (2014), kerangka hewan berpori dapat dimanfaatkan untuk spons mandi, karena struktur bentuknya yang sangat mirip dengan spons.
Yuk simak berikut beberapa manfaat lain dari beberapa bidang kehidupan.
Kerangka spons memiliki potensi besar dalam dunia medis dan farmasi. Spons laut memiliki kandungan berbagai senyawa bioaktif yang berpotensi berkembang menjadi obat.
Senyawa dalam spons memiliki sifat antibakteri, antikanker, dan anti-inflamasi. Struktur kerangka spons yang unik dan kemampuan regenerasi diri memberikan inspirasi bagi pengembangan teknik regenerasi jaringan pada manusia.
Spons juga dapat menjadi bahan pembalut luka karena sifat yang menyerap dan antimikroba, sehingga dapat membantu dalam proses penyembuhan luka serta mencegah infeksi.
Spons juga dapat menjadi media filtrasi air dan udara karena kemampuan menyaring partikel kecil.
Selain itu, spons juga ada dalam industri konstruksi sebagai bahan bangunan yang ringan, kuat, dan tahan lama.
Manfaat spons juga ada di industri kosmetik, karena spons merupakan alat pengaplikasian produk karena tekstur yang lembut dan halus.
Kemudain, di bidang seni dan kerajinan, spons menjadi bahan untuk berbagai kreasi artistik.
Demikian penjelasan mengenai manfaat kerangka hewan berpori. Semoga membantu!***(Putri Silvia Andrini)