SERAYUNEWS-Setelah terbitnya Detail Engineering Design (DED), pembangunan flyover Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo bukan hanya wacana lagi. Namun, demikian untuk merealisasikan flyover tersebut ada beberapa yang perlu diselesaikan, seperti pembebasan lahan yang masih menjadi kendala saat ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah Wangon-Banyumas-Buntu, Muhammad Seno Saputro memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, dalam pembangunan flyover dengan panjang 600 meter serta struktur flyover sepanjang 445 meter tersebut ada beberapa hal yang perlu dipenuhi.
“Saat ini masih terkendala masalah pengadaan lahan, jadi ada beberapa lahan yang harus dibebaskan,” ujar dia, Kamis (4/5/2023).
Seno menambahkan, proyek tersebut merupakan program Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Paraturan Presiden No 79 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi kawasan di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
“Sebenarnya untuk DED Fly Over Tambaknegara Rawalo memang telah disusun tahun lalu, dan masuk dalam proyek PSN,” kata dia.
Di tempat yang berbeda, Sub Koordinator Perencanaan Jalan dan Jempata, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kiki Nuvisnu memberikan penjelasannya. Dia menjelaskan pembangunan flyover tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat dan pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. “Dari perencanaan sampai pelaksanaan dilakukan oleh pusat,” ujarnya.