Purbalingga, serayunews.com
Owner Abenk Muffler Edi Nurmanto menyampaikan, bahwa dengan diberikannya kesempatan membuka stand di ajang Moto GP menjadi pintu pembuka untuk semakin mengenalkan produk IKM Purbalingga. Terbukti atas antusias tinggi dari para pengunjung di standnya.
“Kebetulan lokasi sangat strategis, karena begitu pengunjung turun dari shuttle langsung ketemu stand dari Provinsi Jateng,” kata Edi Nurmanto alias Abenk, dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat malam.
Pada kesempatan itu tidak jarang pengunjung yang ingin membeli produk knalpot di sana. Hanya saja, Abenk tidak bisa melayani secara langsung. Karena dia fokus pada pameran yang sedang berlangsung.
“Yang pengin order juga banyak, tapi saya kasih kartu nama dan saya janjikan pembelian di akhir acara. Karena ramai banget tadi,” katanya.
Saat stand dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Abenk pun tidak ingin kehilangan kesempatan. Dia sampaikan keresahan-keresahan produsen knalpot di Purbalingga. Satu di antaranya tentang standarisasi produk. Terlebih akhir-akhir ini petugas kepolisian yang gencar melakukan razia knalpot after market.
“Tadinya kelewatan oleh pak menteri, trus saya kejar saja suruh mampir. Alhamdulillah mau. Lalu saya sampaikan unek-unek, yang pada intinya soal standarisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abenk menceritakan, bahwa apa yang disampaikan mendapatkan respons positif dari menteri. Menteri Teten menjanjikan akan segera menindaklanjuti, dengan dinas-dinas terkait, untuk mencari solusi. Hal itu menjadi penting karena di Purbalingga sangat banyak perajin knalpot.
“Alhamdulillah responsnya positif, akan ditindaklanjuti, timnya minta kartu nama saya untuk komunikasi lebih lanjut,” kata dia.
Diketahui, di kompleks Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Expo UKM ini diikuti oleh 69 pelaku UMKM unt kategori automotif, merchandise, suvenir, dan healthy yg ditempatkan di Hall A. Sedangkan yang ditempatkan di Hall B terdapat 46 pelaku UMKM. Selain itu BUMN dan lembaga swasta lainnya juga menyelenggarakan pameran terbatas dengan peserta mitra binaannya.
Proses keikutsertaan serta knalpot Purbalingga telah berproses mulai awal Januari 2022 yang dilakukan oleh DinkopUkm Prov Jateng bersama produk-produk unggulan Jateng lainnya, Diusulkan kepada Kemenkop UKM RI. Seleksi dan kurasi calon peserta pameran dilakukan dengan menilai brand image produk, kunjungan langsung dan sampel produk. Dari 297 pelaku UMKM yang diseleksi dari seluruh Indonesia, lolos sebanyak 197 pelaku UMKM dan salah satunya produk knalpot dari Purbalingga.
Abenk menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung. Mulai dari Pemprov Jateng, Pemkab Purbalingga, PAPELING, Dinkop Purbalingga, Dinperindag Purbalingga, Dinas koperasi UMKM Jateng, kementerian koperasi dan UMKM, dan juga Bank Jateng.