Purbalingga, serayunews.com
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga setiap tanggal 18 Desember. Tidak seperti dua tahun sebelumnya, perayaan kali ini berjalan semarak. Sejak, Kamis (18/12/2022) berlangsung Pahargyan Agung dan berlanjut dengan Kirab Budaya.
Mulai dengan Tari Gambyong, dan Tarik Bejaan Maheswari Gayatri. Penampil tari tersebut adalah Kanca Seni Purbalingga naungan Dindikbud Purbalingga.
Acara berlanjut dengan Kirab Pusaka Manggala Praja. Enam kereta kencana lengkap dengan pasukan Bregodo Prajurit yang didatangkan langsung dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mulai dari Prajurit Musik, Prajurit Tamtomo, Prajurit Prawiroanom, Prajurit Jayengastro, dan Prajurit Sorogeni.
Rombongan mengitari jalan lingkar Alun-alun, Jalan Jenderal Soedirman – Jalan Letjend S Parman – Jalan Letkol Isdiman – Jalan Piere Tendean dan kembali ke Pendopo Dipokusumo.
“Kereta kencana itu yang kemarin mengiringi pernikahan Kaesang, putra pak Presiden Jokowi,” kata pendamping kirab dari Keraton Surakarta, KRA Kuncoro Adiningrat, usai acara kirab.
Tiga di antara kereta kencana itu dinaiki oleh Bupati Tiwi bersama suami Rizal Diansyah dan dua anaknya, Wabup Sudono beserta istri, Kapolres AKBP Era Jhony Kurniawan beserta istri.
Selain kereta kencana, ada juga puluhan dokar yang turut menyemarakkan acara. Para pejabat Purbalingga mulai dari kepala dinas, sampai pimpinan BUMD menaiki dokar. Di belakang dokar, ada rombongan becak hias, berlajut dengan mobil yang membawa gunungan.
“Acara ini juga sebagai momentum melestarikan budaya dan bersukacita bersama dengan warga masyarakat,” katanya.
Sepanjang lingkar alun-alun dan tepian jalan, penuh masyarakat. Masyarakat nampak antusias menyaksikan acara pawai pusaka tersebut. Terlebih, saat perebutan gunungan hasil bumi.