SERAYUNEWS– Di hari bahagia ulang tahun TNI, masyarakat di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dapat suguhan hiburan pesta rakyat. Sejumlah kesenian tradisional turut memeriahkan HUT TNI ke 78, dari kesenian lengger, kuda kepang hingga dolalak. Kemeriahan tampak di Alun-alun Wonosobo, Kamis (5/10/2023).
Dandim 0707 Wonosobo, Letkol Infanteri Helmy mengatakan, TNI selalu ada di hati rakyat. TNI berusaha selalu dekat dengan mereka. Salah satu cara untuk menyapa, adalah melalui pementasan hiburan. Karena di sana akan berkumpul bersama-sama menikmati pertunjukan yang ada.
Menurut dia, dengan mengelar pesta hiburan kesenian lengger, kuda kepang hingga dolalak, banyak manfaatnya. Seperti menghidupan dan menjaga kelangsungan kesenian rakyat. Pasalnya, jika mereka sering tampil, maka generasi muda akan tahu kita mempunyai kebudayaan yang sangat luhur warisan nenek moyang.
Kesenian kuda kepang, lengger, dolalak dan masih banyak lagi kesenian yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Wonosobo. “Saat ini gempuran kebudayaan dari luar yang tidak cocok dengan bangsa Indonesia. Hal itu terus menggerus dan mempengaruhi generasi muda,” ungkapnya.
Dari itu, kata Dandim Wonosobo, kita wajib membendungnya. Caranya dengan mengadakan pertunjukan setiap ada kegiatan. Kodim berupaya mengundang kesenian-kesenian yang ada di Wonosobo. Seperti kesenian kuda kepang dan lengger dari Desa Kaliputih dan kesenian dolalak dari Capar Leksono.
Manfaat lain, yakni perekonomian masyarakat akan meningkat. Masyarakat yang berkumpul, tentu membutuhkan makanan dan minuman. Anak-anak yang diajak menonton juga turut membeli mainan di sekitar lokasi pertunjukan. Jadi, manfaat sangat dirasakan para pedagang makanan, minuman maupun dan permainan dan lainnya.