SERAYUNEWS – Ketua Kadin Solo Ferry Septha Indrianto sangat mengharapkan tidak ada lagi yang tertinggal seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kota Solo, Jawa Tengah.
Berlatar belakang pengalaman sebagai pengusaha, Ferry memiliki banyak gagasan untuk pertumbuhan ekonomi Solo Raya.
Apalagi saat ini, Kota Solo mengedepankan prinsip SDGs yang berorientasi pada masa depan bagi generasi mendatang di Kota Budaya ini.
Oleh karenanya, ia terus berkomitmen supaya pertumbuhan ekonomi berjalan terus beriringan dengan kesejahteraan masyarakat.
Memiliki tugas sebagai Kadin Solo, Ferry juga mengharapkan tidak ada yang tertinggal alias ‘no one left behind’ di tengah meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Solo.
Apalagi, ia juga berpikir tentang pembangunan berkelanjutan bukan hanya Solo tetapi juga Solo Raya.
“Menurut kami, keramahtamahan Kota Solo juga dibarengi dengan wajah yang bahagia dan sejahtera dari masyarakatnya,” ungkap Ferry S Indrianto, Sabtu 29 Juni 2024.
Menurutnya, Kota Solo harus terus berkembang dan bertumbuh baik ke samping maupun ke atas. Salah satunya dengan gagasan kawasan aglomerasi Solo Raya.
Misalnya, pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya di berbagai sektor seperti pariwisata. Dengan begitu, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Solo.
“Tentu fokusnya adalah bagaimana kita menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya juga masyarakat pada umumnya bisa merasakan dampaknya, semuanya kita lakukan demi kemajuan Solo,” paparnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Kadin adalah mendorong UMKM naik kelas serta go-digital. Hal ini demi mempersiapkan para pelaku usaha yang berdaya saing nasional.
Ferry Septha Indrianto memang sedang terus membahas tentang pengembangan Kota solo menjadi metropolitan baru.
Konsep ini juga terus digaungkan oleh Kadin Solo dalam berbagai kesempatan. Pasalnya, ada berbagai dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi Solo dan sekitarnya jika terwujud.
Aglomerasi Solo Raya ini bertujuan untuk mendorong investasi kegiatan ekonomi di wilayah Solo serta daerah penyangga lainnya, yakni Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten.
***