SERAYUNEWS – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memberikan dukungan terhadap produk lokal Etawalin, susu kambing kemasan buatan anak bangsa, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di kediamannya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Muzani menyampaikan apresiasinya atas kualitas dan manfaat susu kambing Etawalin yang kini kian dikenal masyarakat luas.
“Sahabat-sahabat dan kawan-kawan yang saya hormati, hari ini saya pegang produk Etawalin, sebuah produk susu kambing buatan putra-putri Indonesia. Susu Etawalin adalah susu kambing kemasan yang saya kira di antara kawan-kawan sudah tidak asing lagi,” tutur Ahmad Muzani.
Ia menjelaskan bahwa Etawalin menggunakan bahan baku dari peternak lokal dan menawarkan sensasi rasa khas berupa perpaduan susu kambing dengan jahe, serta cita rasa manis yang pas di lidah.
Menurut Muzani, susu Etawalin tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga turut memberdayakan ribuan peternak kambing di Indonesia.
“Untuk Anda yang gemar dan peduli kesehatan, maka konsumsilah susu kambing ini. Dengan Anda mengkonsumsi susu kambing ini, maka Anda akan membantu puluhan ribu peternak kambing Indonesia,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa produksi Etawalin sepenuhnya mengandalkan hasil ternak lokal, menjadikannya simbol nyata keberdayaan ekonomi rakyat.
Etawalin, yang kini semakin banyak diminati oleh masyarakat, merupakan produk dari Tresno Jamu Indonesia dengan pemasaran di bawah naungan Ethos Kreatif Indonesia.
Chairman Ethos Kreatif Indonesia sekaligus pemilik Tresno Jamu Indonesia, Mukit Hendrayatno, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Ketua MPR RI terhadap produk lokal tersebut.
“Saya berterima kasih sekali kepada Bapak Ahmad Muzani selaku Ketua MPR RI yang telah memberikan waktu di kediamannya untuk mendengarkan informasi terkait produk Etawalin,” ujar Mukit.
Ia menjelaskan bahwa Etawalin merupakan produk berbahan baku 100 persen lokal, tidak hanya berasal dari susu kambing para peternak, tetapi juga mengandung herbal alami seperti jahe dan kayu manis dari petani dalam negeri.
Tak hanya unggul dalam kandungan, Etawalin juga memanfaatkan pemasaran berbasis digital sebagai strategi distribusinya. “Dipasarkan melalui teknologi digital marketing, Alhamdulillah produk ini diterima oleh masyarakat Indonesia dan sudah tersebar di seluruh Indonesia,” tambah Mukit.
Kombinasi antara kualitas, cita rasa, dan strategi pemasaran yang adaptif menjadikan Etawalin sebagai salah satu produk lokal yang patut diperhitungkan di pasar nasional.
Keberhasilannya dalam meraih hati konsumen juga menjadi contoh nyata bahwa produk dalam negeri mampu bersaing dan menjadi pilihan utama masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kesadaran terhadap gaya hidup sehat.
Mukit berharap, perhatian pemerintah terhadap Etawalin melalui kunjungan Ketua MPR RI ini bisa menjadi semangat baru bagi pelaku usaha lokal lainnya.
“Mudah-mudahan dari perhatian pemerintah, khususnya dari Bapak Ahmad Muzani, semakin memberikan semangat dan kemudahan bagi tumbuh kembangnya produk Etawalin khususnya, dan untuk produk dalam negeri dari masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.
Dengan semangat nasionalisme dan pemberdayaan ekonomi lokal, Etawalin hadir bukan hanya sebagai alternatif sehat untuk masyarakat, melainkan juga sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
“Etawalin adalah susu kita semua,” kata Ahmad Muzani, menutup pernyataannya dengan penuh keyakinan akan masa depan produk buatan anak bangsa.***