SERAYUNEWS- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), menugaskan para Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya untuk sigap turun ke bawah. Termasuk melayani warga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Tugas dari bupati agar ketua RT tidak ragu membawa warganya mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Saat di rumah sakit, langsung buatkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Sehingga seterusnya, bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan gratis,” kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto.
Hal itu dia sampaikan, saat pengukuhan Pengurus Paguyuban Ketua Rukun Tetangga (PKRT) Kecamatan Kaligondang, di Balai Desa CIlapar, Selasa (3/9/2024).
Layanan ini merupakan program Bupati Tiwi, dalam meraih Universal Health Coverage (UHC). Layanan ini berlaku untuk layanan kesehatan RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata dan RSUD Panti Nugroho.
Suroto menjelaskan, Pemkab Purbalingga sudah menyiapkan Rp40 miliar untuk layanan gratis ini.
“Dengan program ini harapannya masyarakat tidak kapiran (tidak terurus) dalam hal kesehatan,” katanya.
Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 Tingkat Madya untuk Pemkab Purbalingga, awal Agustus lalu.
Penghargaan ini untuk kali keduanya bagi Pemkab Purbalingga, ttas capaian lebih dari 95 persen penduduknya terlindungi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Saat ini jumlah peserta aktif mencapai 80,88 %. Capaian ini tidak hanya menunjukkan dedikasi dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan.
Tetapi juga keberhasilan dalam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya jaminan kesehatan.
“Ini menunjukkan masyarakat sudah sadar jika BPJS Kesehatan dan JKN adalah sebuah kebutuhan,” ujar dia.