SERAYUNEWS– Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan, proses seleksi pemain yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023, berjalan objektif. Dia menekankan tidak boleh ada titipan dalam seleksi pemain. Hal itu untuk melahirkan pemain tim nasional yang unggul.
Pihaknya telah menyaksikan sendiri proses seleksi Timnas U-17 di sejumlah kota. Salah satunya di Training Center Bali United yang diikuti sebanyak 947 peserta. “Tidak ada pemain titipan‼️ Bukan jastip,” tulis keterangan Erick Thohir di akun instagram pribadinya, dikutip serayunews.com, Selasa (18/7/2023).
Total pemain yang diseleksi hingga hari kedua yang berlangsung di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, mencapai 947 pemain. Ini adalah rekor untuk seleksi pemain terbanyak yang dilakukan di beberapa kota. Menurut Erick Thohir, antusiasme peserta seleksi di Bali luar biasa.
Dijelaskan, ini menunjukkan potensi bibit unggul di Bali sangat besar. Terkait dengan seleksi ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI mengubah konsep untuk rekrutmen Tim U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17. “Semua peserta mengikuti proses dengan perlakuan yang sama,” tandasnya.
Menteri Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) itu ingin memilih pemain terbaik dari yang terbaik, untuk bergabung dalam Timnas U-17 Indonesia. Selain untuk persiapan Piala Dunia U-17, tim ini juga disiapkan untuk jangka panjang yaitu untuk ajang Piala Dunia U-20 di tahun 2025.
Lebih lanjut Erick Thohir menyebutkan, selain tim yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta, PSSI juga memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 kota dan sekitarnya. Diharapkan, dari seleksi pemain itu, PSSI menemukan mutiara talenta dalam negeri bagi Garuda Muda.
Salah satu peserta seleksi di Bali United Training Center, Nendy mengaku bangga bisa mengikuti proses seleksi pemain Timnas U-17. Dia berharap, sepakbola Indonesia lebih baik lagi kedepannya. “Tidak ada lagi pemain titipan! dan saya datang ke sini untuk menjadi pemain Garuda Indonesia,” ujarnya di video yang diunggah Erick Thohir.