SERAYUNEWS– Ratusan Pedagang Pasar Induk Ajibarang Kabupaten Banyumas menolak rencana kegiatan perluasan pasar dari Pemerintah Kabupaten Banyumas. Para pedagang mengaku, saat ini membutuhkan kegiatan penataan, bukan perluasan pasar.
Ratusan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Ajimas Jaya bahkan sebelumnya telah menggelar aksi damai. Ada sekitar 500 pedagang berkumpul di depan Pasar Induk Ajibarang, menolak rencana perluasan Pasar Induk Ajibarang Banyumas tersebut.
Kepala Pasar Induk Ajibarang, Agus Mulyono mengungkapkan, para pedagang memang menuntut adanya penataan pasar, bukan perluasan pasar. Pihaknya selaku operator atau pelaksana teknis di pasar tersebut, hanya berupaya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
Sejauh ini, hubungan pengelola pasar dengan pedagang baik-baik saja. Karena sejak pengelolaan diserahkan sepenuhnya ke Pemerintah Kabupaten Banyumas, pihaknya berupaya mendukung kemajuan pasar yang terbaik. “Prinsipnya kami berupaya yang terbaik untuk para pedagang,” ujarnya, Jumat (8/12/2023).
Dijelaskan, sekitar tiga tahun ini, pengelolaan pasar ini menjadi tanggung jawabnya selaku Ketua Pasar Induk Ajibarang. Para pedagang juga patuh membayarkan retribusi kepada pengelola. Hanya saja memang dengan adanya rencana perluasan pasar di bagian barat, para pedagang menolaknya.
Penolakan itu menjadi kekhawatiran para pedagang, jika nantinya ada perluasan, maka persaingan usaha semakin bertambah. Di tambah kondisi saat ini perekonomian di pasar masih belum pulih paska Covid-19. “Sekarang ekonominya lagi lesu, mereka mungkin khawatir tambah lesu,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Ajimas Jaya, Taufan Aji menyebutkan, penataan pasar sangat perlu, di tengah kondisi perekonomian di pasar yang cenderung sepi. Paguyuban mendesak pemerintah daerah membatalkan rencana perluasan Pasar Induk Ajibarang tersebut.
“Kondisi sekarang yang diperlukan penataan pedagang, bukan perluasan sebagaimana informasi yang kami dapatkan. Perluasan pasar ini dikhawatirkan pedagang justru akan membuat kondisi dan suasana pasar semakin sepi,” ungkapnya.
Senada, Sekretaris Paguyuban Ajimas Jaya, Endah Retno menyebutkan, kondisi Pasar Induk Ajibarang sekarang ini cenderung sepi. Rencana perluasan pasar, dinilai pedagang sangat bertolak belakang. Perluasan pasar justru akan membuat pasar semakin sepi.