SERAYUNEWS– Kodim 0707/Wonosobo menjajaki kerjasama dengan Perhutani dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Acara didahului dengan kegiatan sosialisasi kepada anggota Kodim 0707/Wonosobo untuk bersama-sama mengelola hutan milik Perhutani.
Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Infanteri Helmy menyebutkan, kegiatan penanaman tentu sangat baik untuk reboisasi kawasan hutan. Upaya kerjasama pemanfaatan lahan Perhutani juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan prajurit di wilayah Kabupaten Wonosobo.
“Menanam pohon merupakan salah satu amal jariyah yang sangat banyak manfaat bisa diperolehnya. Seperti menyelamatkan dan melindungi alam, tanaman membuat udara menjadi bersih, menjadi rumah binatang, menjadi daerah resapan air agar tidak banjir dan menjaga mata air,” jelasnya Jumat (16/2/2024).
Belum lagi, kata dia hasil buah yang dihasilkan tentunya akan menjadi tambahan pendapatan bagi keluarga. Bahkan pohon bisa diwariskan ke anak cucu kita di masa mendatang. “Kami sangat menyadari banyak anggota yang tidak mempunyai lahan. Mau beli tanah harganya tidak terjangkau,” jelasnya.
Untuk menjembatani hal tersebut, lanjut dia, maka selaku pimpinan, pihaknya berupaya menggandeng Perhutani. Hal itu agar anggota Kodim 0707/Wonosobo bisa memanfaatkan sebagian kecil lahan Perhutani untuk dikelola oleh anggota, sebagai budidaya tanaman buah dan lainnya.
Perwakilan Administrator Perhutani Wilayah Kedu, Ayurani Prasetyo menyampaikan di Perhutani lahan ada yang bisa diolah oleh masyarakat, ada juga yang tidak boleh dikelola. Untuk yang tidak boleh dikelola itu biasanya masuk dalam hutan lindung. “Lahan Perhutani bisa dikelola secara gotong royong,” jelasnya.
Akan tetapi, kata dia, tidak boleh secara individu harus kelompok yang biasa disebut Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH ) itu suatu kelompok masyarakat yang bekerja sama dengan Perhutani untuk bersama-sama mengelola hutan. “Tentu saja dalam pengelolaannya para petani ini sesuai arahan dari Perhutani,” kata Ayurani.
Dikatakan, jika anggota Kodim ingin mengelola lahan Perhutani, tentu sangatlah bisa. Terpenting, mereka harus mengikuti arahan dari Perhutani. “Karena pada dasarnya dengan adanya pengelolaan tersebut tentu akan membawa dampak ke arah yang positif,” pungkasnya.