SERAYUNEWS– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarnegara bersama Dinas Kominfo dan Serayunews bakal kembali menggelar nonton bareng (nobar) Semifinal AFC U-23 2024 antara timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23, di halaman KONI Banjarnegara, Senin (29/4/2024).
Kegiatan nobar timnas di halaman KONI Banjarnegara ini akan dimulai sejak pukul 19.30 WIB. Sejumlah hiburan dan puluhan doorprize serta aneka kopi dan makanan gratis disiapkan oleh pantia serta unsur sponsor yang terlibat.
“Alhamdulillah, antusiasme warga yang nobar pertandingan babak perempat final antara timnas Indonesia melawan Korea Selatan dini hari tadi sangat luar biasa, bahkan orangtua dari Rio Fahmi yang merupakan bagian dari skuat Timnas Garuda Muda juga ikut nobar di sini, dan kita bangga karena timnas Indonesia berhasil masuk babak semifinal, untuk itu kami kembali menggelar nobar dengan lebih meriah lagi sebagai bentuk dukungan terhadap timnas kita,” kata Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong, Sabtu (27/4/2024).
Menurutnya, nobar yang digelar KONI Banjarnegara bersama Dinas Kominfo dan Serayunews serta beberapa sponsor ini tidak lepas dari bentuk dukungan terhadap skuat garuda muda yang sedang berjuang menorehkan sejarah sepak bola nasional, terlebih dalam pasukan Shin Tae-yong di AFC U-23 ini ada putra asli Banjarnegara.
“Sebagai warga negara Indonesia dan Banjarnegara, tentu kami sangat bangga atas prestasi timnas, apalagi ini adalah sejarah bagi sepak bola kita,” katanya.
Oleh karena itu, KONI Banjarnegara bersama dengan Kominfo dan Serayunews kembali menggelar nobar untuk menyaksikan pertandingan semifinal yang bakal dijalani timnas Indonesia melawan Uzbekistan.
“Kita sama-sama berdoa dan mendukung timnas garuda, semoga Rio Fahmi dkk bisa memenangi laga melawan Uzbekistan sekaligus mengunci satu tiket lolos ke Olimpiade bagi sepak bola Indonesia setelah vakum selama 68 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, jika melihat sejarah, timnas Indonesia memang pernah merasakan tampil di ajang olahraga tertua di jagat raya, dimana sepak bola Indonesia pernah tampil di Olimpiade Melbourne tahun 1956.
Hanya saja, kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne bisa terjadi karena faktor non-teknis. Singkatnya, Indonesia berulangkali mendapat keuntungan karena negara lawan memutuskan Walk Out (WO).
“Tentu ini sejarah baru jika anak-anak Garuda Muda bisa mengalahkan Uzbekistan di babak semifinal Piala AFC U-23 2024 nanti,” katanya.