Banjarnegara, Serayunews.com
Rumah Aya ambruk saat hujan lebat melanda wilayah Punggelan, rumah milik Aya ambruk karena kondisi bangunan yang sudah rapuh, sehingga tidak lalgi mampu menahan derasnya hujan disertai angin.
Kepala Kantor Kemenag Banjarnegara Agus Suryo Suripto mengatakan, kehadiran dirinya pada korban bencana tanah roboh ini untuk menyalurkan amanah dari teman-teman di lingkungan Kemenag Banjarnegara untuk bisa membantu perbaikan rumah warga yang terkena bencana roboh pada beberapa waktu yang lalu.
“Bantuan ini melengkapi beberapa bantuan sebelumnya yang telah datang dari berbagai pihak. Bantuan ini juga seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, Kecamatan Punggelan merupakan satu dari lima wilayah Banjarnegara yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Sehingga dengan kondisi tersebut jajaran Kemenag Banjarnegara bersama-sama dengan Pemerintah Derah hadir untuk ikut serta dalam program-program pengentasan kemiskinan ekstrem yang ada di Banjarnegara.
Sesuai dengan arahan gubernur, fokus pengentasan kemiskinan ekstrem ini dilakukan pada empat sektor, yakni elektrikasi, jambanisasi, sanitasi dan rumah tidak layak huni. Untuk itu, semua unsur baik pemerintah, maupun non pemerintah bersinergi untuk bersama-sama pada sektor tersebut sebagia upaya mengentaskan kemiskinan di Banjarnegara.
Seperti diketahui, rumah milik Aya roboh saat hujan lebat pada 25 Desember lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebab saat kejadian pemilik rumah dan keluarganya sedang tidak berada dalam rumah.
Sebelum kejadian, masyarakat sekitar sebenarnya sudah melakukan musyawarah untuk melakukan rehab rumah tersebut. Selain kondisi rumah yang rapuh, pemilik rumah juga mengalami keterbelakangan mental, sehingga masyarakat sepakat untuk melakukan rehab. Hanya saja sebelum kejadian tersebut terwujud, hujan deras melanda dan menyebabkan rumah milik Aya roboh.