KPU Banyumas Mencatat, Ada Belasan Ribu Orang Pindah Tempat Memilih

Senin, 15 Januari 2024 pukul 16.24

KPU Banyumas memberikan layanan pindah memilih, sampai pukul 23.50 wib pada, Senin (15/01/2024). (Dok KPU Banyuams)

SERAYUNEWS – KPU Banyumas memberikan layanan pindah memilih, sampai pukul 23.50 wib pada, Senin (15/01/2024).

Pemilih yang mengajukan pindah lokasi memilih, hanya mereka yang sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setidaknya ada sembilan point yang menjadi alasan, kenapa melakukan pindah tempat memilih.

Komisioner KPU Banyumas Divisi Penyelenggaraan, Sidiq Fathoni menyampaikan, Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022, Pemilih dalam kondisi tersebut di layani oleh KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS hingga 15 Januari 2024.

“Hari ini masih kami layani sampai pukul 23.59 wib, ” katanya, Senin siang.

Hadapi Sidang Gugatan Hasil Pemilu di MK, Ini Persiapan KPU Banyumas

Selasa, 02 April 2024 pukul 13.04

Data terbaru yang KPU catat, sampai tanggal 14 Januari 2024 ada 14.614 orang yang mengajukan pindah memilih. Terdiri dari pemilih yang pindah memilih, masuk ke Kabupaten Banyumas 7.800 orang, pemilih yang pindah memilih keluar dari Kabupaten Banyumas 6.814 orang.

Keadaan Tertentu Pindah Memilih:

Sejumlah masyarakat sedang mengurus berkas pindah pemilih di kantor KPU Banyumas, Senin (15/01/2024). (Foto: Amin Wahyudi)

Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara;
Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi;
Tertimpa bencana alam;
Menjadi tahanan di rumah tahanan atau Lembaga pemasyarakatan, atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan;
Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi;
Menjalani rehabilitasi narkoba;
Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi;
Pindah domisili;
Bekerja di luar domisilinya.

“Adapun pemilih dengan kondisi 1-4 di layani hingga H-7 hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Pemilih pindah memilih akan terdaftar dalam DPTb (Daftar Pemilih Tambahan),” kata dia.