SERAYUNEWS- KPU Purbalingga menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor KPU Purbalingga, Sabtu (9/11/2024).
Ketua KPU Purbalingga, Zamaahsari Ramsah mengatakan, simulasi tersebut untuk mengetahui sejauh mana kesiapan penyelenggara melaksanakan tahapan Pilkada Serentak 2024, meliputi pemungutan suara dan penghitungan suara.
“Simulasi melibatkan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” terangnya.
Pilkada Serentak 2024 terdiri dari Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.
Oleh karena itu, simulasi juga untuk pemungutan dan penghitungan suara dua pemilihan tersebut.
“Dari simulasi ini kita bisa melihat kesiapan penyelenggara Pilkada Serentak tahun 2024 khususnya di Kabupaten Purbalingga,”ujarnya.
Dalam Pilkada Serentak 2024, terdapat sedikit perbedaan terkait layout TPS. Di Pilkada sebelumnya saksi ada di luar TPS.
Saat ini saksi duduk di belakang Petugas KPPS 1.2 dan 3, atau duduk di belakang ketua KPPS yang artinya ada di dalam TPS.
Simulasi tersebut mulai pukul 07.00 WIB dengan jumlah pemilih 547 orang. Nomor Tempat Pemungutan Suara (TPS) 55 lokasinya di Penaburan Kecamatan Kalidongang Kabupaten Pulau Terbang dan Provinsi Ujung Lembayung.
Terdapat tiga Pasangan Calon (Paslon), masing-masing nomor urut 75, nomor urut 76 dan nomor urut 77.
“Simulasi mulai pemilih datang, antre untuk melaksanakan hak pilih dengan melakukan pencoblosan hingga memasukkan surat suara ke kotak suara. Selanjutnya petugas melaksanakan penghitungan suara,” katanya lagi.
Anggota PPK Bojongsari, Ikhwan Mutaqim mengatakan, simulasi tersebut menjadi wahana untuk persiapan pelaksanakan tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 Nopember mendatang.
“Ini menjadi pemantapan sebelum penyelenggara melaksanakan tugas di tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang sebenarnya,” imbuhnya.