SERAYUNEWS – Kumpulan doa perjalanan yang bisa dipanjatkan umat Islam saat hendak mudik. Salah satu tradisi menjelang Lebaran di Indonesia adalah mudik atau pulang ke kampung halaman.
Ketika melakukan perjalanan jauh atau berkendara hendaknya memanjatkan doa-doa. Berdoa untuk memohon perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari bahaya, keburukan. Harapannya selamat sampai tujuan dalam keadaan yang baik.
Berikut ini kumpulan bacaan doanya sebelum bepergian atau melakukan perjalanan yang telah dihimpun SerayuNews.com:
اللهُأَكْبَرُاللَّهُأَكْبَرُاللَّهُأَكْبَرُسُبْحَانَالَّذِيسَخَّرَلَنَاهَذَاوَمَاكُنَّالهُمُقْرِنِينَوَإِنَّاإِلَىرَبَّنَالَمُنْقَلِبُونَ
اللَّهُمَّإِنَّانَسْأَلُكَفِيسَفَرِنَاهَذَاالْبِرَّوَالتَّقْوَىوَمِنَالْعَمَلِمَاتَرْضَىاللَّهُمَّهَوَنْعَلَيْنَاسَفَرَنَاهَذَاوَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ.
اللَّهُمَّأَنْتَالصَّاحِبُفِيالسَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِيالْأَهْلِاللَّهُمَّإِنِّيأَعُوْذُبِكَمِنْوَعْثَاءِالسَّفَرِوَكَابَةِالْمَنْظَرِوَسُوْءِالْمُنْقَلَبِفِيالْمَالِوَالْأَهْلِ
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa Rabbinaa lamun-qalibuun.
Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal-birra wat-taqwaa, wa minal-‘amali maa tardhaa. Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu.
Allaahumma antash-shaahibu fis-safari, wal-khaliifatu fil-ahli, Allaahumma innii a’uudzubika min wa’tsaa-is-safari, wa kaabatil-man-zhari, wa suu-‘il-munqalabi fil-maali wal-ahli.
Artinya: “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami.
Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (yang ditinggal). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang buruk dalam harta dan keluarga.” (HR Muslim).
Latin: Allaahumma antash shaahibu fissafari wal khaliifati fii fil safarinaa ahli. Allaahummashhabnaa wakhlufnaa fii ahlinaa.
Allaahumma innii a’uudzu bika min wa’tsaais safari wa ka’aabatil munqalabi wa minal hauri ba’dal kauni wa min da’watil mazhluumi wa min suu’il manzhari fil ahli wal maal.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti di dalam keluarga. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan kami, dan gantilah kami dalam keluarga kami.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi, dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta.” (HR Tirmidzi).
Berikut bacaan doa perjalanan jauh saat mudik Lebaran:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya: “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
***