Begitu tiba di lokasi, Ganjar langsung membuat heboh ribuan pengunjung yang sedang antre membeli tiket. Mereka yang tahu Ganjar datang, langsung berlarian mendekat untuk bersalaman dan foto bersama.
Para pengunjung yang datang dari berbagai daerah itu langsung berteriak memanggil nama Ganjar. Mereka juga menyebutkan daerahnya masing-masing.
“Pak Ganjar, Kalimantan pak. Pak mau foto pak. Saya Jakarta pak, saya Bandung pak, Samarinda pak,” teriak mereka.
Ganjar pun kemudian menyalami para pengunjung sambil menyapa daerah masing-masing. Ia juga menyampaikan selamat Lebaran pada semuanya.
“Halo Kalimantan, selamat Lebaran ya. Maaf lahir bathin. Halo Bandung, wah Samarinda apa kabar,” sapa Ganjar sambil bersalaman.
Usai menyalami pengunjung di luar, Ganjar kemudian masuk ke dalam Solo Safari. Menggunakan mobil listrik, Ganjar sekeluarga berkeliling sambil melihat beberapa koleksi satwa yang ada.
Sepanjang perjalanan, Ganjar juga menyapa warga yang ada di sana. Ganjar meminta pengemudi untuk jalan perlahan agar masyarakat bisa bersalaman dan berfoto dengan nyaman.
Ganjar sempat berhenti di beberapa lokasi satwa, di antaranya orang utan, siamang, berang-berang dan gajah. Ia juga sempat mengajak keponakan-keponakannya yang masih kecil untuk memberi makan gajah buah-buahan segar.
“Iya saya dari Tawangmangu mau pulang ke Semarang, sama keluarga dari Purbalingga mampir ke Solo. Sambil makan siang dan melihat tempat wisata ini. Ternyata tempatnya sudah menjadi lebih bagus dan konsepnya menarik,” kata Ganjar.
Koleksi satwa di tempat itu tidak di kandang, melainkan dilepasliar dengan pembatas yang aman. Sehingga, pengunjung bisa melihat secara langsung dan beberapa bisa berinteraksi.
“Harapannya dengan cara ini, anak-anak dan semuanya makin menyayangi binatang. Ini tempat edukasi yang menarik untuk anak-anak. Namun harus tetap hati-hati dan ikuti seluruh perintah petugas agar aman,” ucapnya.
Melihat suasana di tempat wisata itu, Ganjar melihat semua masyarakat senang. Tak hanya dari Jateng, banyak pengunjung datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Masyarakat terlihat antusias, mereka datang dari berbagai daerah untuk piknik bersama keluarga. Ada dari Banjarmasin, Kalimantan, Jakarta, dan lainnya,” ucapnya.
Meski begitu, Ganjar meminta pengunjung untuk sadar terkait pentingnya menjaga lingkungan. Sebab selama berkunjung di daerah itu, ia kerap menemukan sampah-sampah berserakan.
“Saya tadi ingatkan pengelola untuk terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan. Ingatkan masyarakat terus, jangan nyampah, sampahnya bawa atau dikumpulkan kemudian buang di tempat sampah. Kalau perlu ada patroli sampah, ingatkan pakai pengeras suara,” pungkasnya.