SERAYUNEWS – Kabar gembira bagi Kalian calon Mahasiswa/Praja/Taruna yang telah menantikan pembukaan pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2024. Pembukaan seleksi telah resmi mulai pada hari ini, Rabu (15/5/2024).
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun sudah mengumumkan kuota pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 pada Senin (13/5/2024) melalui konferensi pers virtual di Jakarta.
Pada tahun ini, Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas mengalokasikan total jumlah kuota Sekolah Kedinasan mencapai sebanyak 3.445 formasi.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai rincian formasi Sekolah Kedinasan Tahun 2024, tim serayunews.com coba rangkum pada artikel berikut ini.
BKN telah melakukan sejumlah persiapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan seleksi, mulai dari kesiapan portal aplikasi SSCASN, mekanisme helpdesk untuk membantu pelamar, dan sistem aplikasi CAT BKN pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.
Selanjutnya dari keseluruhan total formasi, ada 8 (delapan) Kementerian/Lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan. Nantinya, masih terbagi menjadi 30 sekolah kedinasan.
Berikut rincian formasi masing-masing Sekolah Kedinasan, di antaranya:
1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN) sebanyak 400 formasi;
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN Kemendagri) sebanyak 721 formasi;
3. Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) sebanyak 722 formasi;
4. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG) sebanyak 120 formasi;
5. SIPENCATAR Kemenhub sebanyak 622 formasi;
6. Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) sebanyak 105 formasi;
7. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS) sebanyak 355 formasi; dan
8. POLTEKIP/POLTEKIM Kemenkumham sebanyak 400 formasi.
Adapun calon Mahasiswa/Praja/Taruna dapat mengakses seluruh tahapan seleksi di portal SSCASN BKN. Kemudian, para pelamar hanya dapat memilih 1 (satu) Sekolah Kedinasan saja sehingga wajib mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum mendaftar.
Sementara itu, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, tujuan penerimaan seleksi Sekolah Kedinasan tahun ini merekrut dan membuka kesempatan bagi talenta-talenta baru untuk memenuhi kebutuhan PNS.
Tak hanya asal memilih, akan tetapi dibekali dengan kompetensi spesifik di bidang pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, statistisi, kepamongprajaan, keamanan siber dan persandian, keimigrasian dan pemasyarakatan, meterorologi, klimatologi dan geofisika, serta transportasi.
Lebih lanjut, Haryomo juga mengingatkan calon pelamar agar waspada terhadap praktik penipuan atau percaloan yang kerap muncul saat penerimaan Sekolah Kedinasan.
Kemudian, calon pelamar juga diimbau untuk tidak coba-coba bertransaksi dengan oknum yang menjanjikan kelulusan karena setiap tahapan seleksi diumumkan secara terbuka kepada masyarakat.
“Jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan. Proses seleksi dilakukan secara online dan tes dilaksanakan dengan CAT yang dipastikan transparan dan akuntabel,” imbau Haryomo.