SERAYUNEWS-Jelang gelaran Raimuna Daerah tingkat Provinsi jawa tengah yang berlangsung akhir 24-28 Agustus mendatang, Kwarcab Pramuka Banjarnegara mulai mempersiapkan kontingen untuk mengikuti gelaran tersebut.
Berbagai persiapan mulai dilakukan, mulai dari seleksi hingga pendalaman materi dan pelatihan bagi calon kontingen yang akan mewakili Banjarnegara di ajang Raimuna Daerah Jateng tahun 2025 yang akan berlangsung di bumi perkemahan Karanggenang, Gunungpati, Kota Semarang.
Ketua Kwarcab Pramuka Banjarnegara Wakhid Jumali mengatakan, saat ini Kwarcab Pramuka Banjarnegara sudah melakukan seleksi dan memilik 32 Pramuka Penegak. Mereka merupakan perwakilan dari beberapa Gugus Depan (Gudep) tingkat SMA se-Kabupaten Banjarnegara.
“Penegak yang akan mengikuti Raimina ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara ketat, sebab kami ingin mengirimkan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Humas Kwarcab Pramuka Banjarnegara Adhe Benny Aranetha mengatakan, saat ini anggota Pramuka mulai menjalani pelatihan guna persiapan menuju Raimuna Daerah. Beberapa materi dipersiapkan, mulai dari kepramukaan, fisik, hingga pengetahuan umum.
“Saat ini, 32 anggota Pramuka Penegak terpilih ini kita lakukan Training Center di Sanggar Pramuka, mereka mendapatkan berbagai pelatihan, tidak hanya fisik, tetapi juga keterampilan lain, sehingga nantinya mereka benar-benar siap untuk mengharumkan nama Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, Training Center ini dilakukan selain untuk menjaga kekompakan tim, juga untuk meningkatkan kapasitas calon peserta. Hal ini dilakukan karena Raimuna Daerah merupakan event bergengsi empat tahunan yang dilakukan di tingkat Provinsi.
Tak hanya itu, ke depan para peserta Raimuna Daerah ini juga dapat menjadi sosok inspirasi dan motivasi di pangkalan sekolah masing-masing dalam bidang pembangunan karakter generasi muda.
“Ada beberapa kegiatan yang dilakukan selama Raimuna nanti, mulai dari pengenalan Saka, penguatan karakter kebangsaan, scouting skill, karnaval kontingen, kegiatan konservasi, mitigasi bencana alam, serta penampilan aneka kesenian daerah serta pemanfaatan teknologi,” katanya.