SERAYUNEWS-Dzulfikar Syarifudin Ma’ruf, siswa SMAN 1 Banjarnegara berhasil menjadi juara pertama dalam Eagle Scout Awards 2025 atau Lomba Pramuka Garuda Berprestasi tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah tahun 2025.
Sebelumnya, anggota Pramuka Banjarnegara ini bersaing ketat dengan 33 wakil dari kabupaten se-Jawa Tengah yang berlangsung di Bumi Perkemahan Candra Birawa Gunung Pati Semarang, 26-29 Juli 2025.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan hasil ini merupakan kerja keras dan bimbingan dari pembina dan doa orang tua,” kata Dzulfikar, Rabu (30/7/2025).
Dengan hasil ini, tentu akan menambah motivasi tersendiri. Selain itu prestasi ini diharapkan menambah semangat bagi anggota pramuka yang lain, khususnya anggota pramuka yang ada di Kabupaten Banjarnegara untuk tetap berlatih dan mengembangkan dan menempa diri untuk menjadi lebih baik lagi.
Menurutnya, prestasi ini tidak lahir secara instan, tetapi ada proses dan pelatihan yang harus dilalui. Selain itu ada dukungan dari berbagai pihak, mulai keluarga, sekolah atau gugus depan SMAN 1 Banjarnegara, serta Kwarcab Banjarnegara yang telah memberikan bekal dan pelatihan.
Sementara itu anggota tim Pengembang Pramuka Garuda Kwarcab Banjarnegara, Eko Priyatno Kurniawan mengatakan, keberhasilan yang diraih bukan semata tentang medali atau piala. Namun, jauh dari itu, sebab ada proses dan tahapan yang harus dilalui.
“Ini merupakan buah dari proses pembinaan karakter serta konsistensi yang berkelanjutan dan semangat terus belajar,” ujarnya.
Menurutnya, tahapan lomba ini tidak hanya berbicara soal materi, tetapi juga mental, kepercayaan diri, kemandirian, dan kesiapan dari anggota. Sebab, banyak tahapan dan proses yang dilalui.
Eagle Scout Awards 2025 atau Lomba Pramuka Garuda berprestasi ini tidak hanya sekadar penilaian kepramukaan semata. Sebab, ada beberapa aspek dalam penilaian, sehingga ini mencerminkan kualitas seorang Pramuka Garuda.
“Materi penilaian meliputi administrasi, uji pengetahuan tertulis, portofolio, dan rekam jejak kepramukaan, keterampilan kepramukaan (scouting skill), kompetensi kepemimpinan,” katanya.
Selain itu juga keterampilan memecahkan masalah melalui diskusi kelompok terfokus (focus group discussion), serta kemampuan dalam transformasi teknologi digital. Dengan standar penilaian yang ketat, lomba ini juga menjadi tolok ukur pembinaan kepramukaan di Jawa Tengah.
Dikatakannya, pada ajang ini, Kwarcab Banjarnegara mengirimkan enam peserta yang mewakili tiga golongan usia, masing-masing dua dari golongan siaga, penggalang, dan penegak. Mereka yakni Vino Putra Nata Pratama (SDN 1 Karangkobar) dan Inas Zhafira Tsaqif (SDN 01 Leksana) di golongan siaga, Khairul Fathurrafi (SMPN 1 Purwanegara) dan Irdina Nala Syarifa (SMPN 1 Karangkobar) di golongan penggalang. Sementara itu untuk golongan penegak yakni Dzulfikar Syarifudin Ma’ruf (SMAN 1 Banjarnegara) dan Dede Tri Azizah (SMAN 1 Karangkobar).