SERAYUNEWS– Perolehan zakat infak dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap, hingga Juni 2024 mencapai Rp11,9 Miliar. Perolehan ini melampaui target pada semester pertama, dari target 2024 sebesar Rp20,8 Miliar.
Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Cilacap, Akhmad Kholil menyampaikan hal itu dalam acara Evaluasi UPZ Baznas, di Pendapa Wijayakusuma Cilacap, Senin (29/7/2024).
Akhmad Kholil menyampaikan, bahwa perolehan zakat infak dan sedekah (ZIS) ini disalurkan melalui 5 program utama. Ada Cilacap Makmur, Cilacap Taqwa, Cilacap Cerdas, Cilacap Sehat dan Cilacap Peduli.
“Sebagai contoh program RTLH ini sudah membenahi 67 rumah. Lalu ada 142 penerima yang kita beri bantuan modal usaha dan kegiatan Pendidikan Cilacap Cerdas. InsyaAllah akan kita siapkan 1.000 anak SD dan SMP yang akan dapat bantuan pendidikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Baznas juga bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menanggung premi bulanan bagi 500 sasaran. Peneriman sasaran ini adalah para marbot masjid di wilayah Kabupaten Cilacap. Selain itu, Baznas juga siapkan BPJS Kesehatan untuk 150 orang penerima manfaat.
“Kita berikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja rentan di Cilacap dan tentu saja masuk 8 golongan yang berhak mendapatkan zakat,” imbuhnya.
Saat ini, perolehan zakat Baznas di Kabupaten Cilacap 93,03% berasal dari PNS/BUMD Kabupaten Cilacap. Perolehan ZIS sampai Juni 2024 perolehan sebesar Rp11,1 Miliar atau sebesar 93,03%. Kemudian Non UPZ Rp522 juta atau 4,03%, serta 2,02% dari perorangan.
Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengimbau kepada seluruh Kepala OPD untuk bisa lebih aktif dan ikut mendorong. Berikan motivasi seluruh ASN di masing-masing dinas, untuk menunaikan zakatnya sesuai Surat Edaran dari Setda Cilacap.
“Besar harapan saya tahun 2024 ini, Baznas Kabupaten Cilacap dapat mencapai target pengumpulan ZIS sebesar Rp20,8 Miliar,” ujarnya.