SERAYUNEWS- Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Kabupaten Banyumas bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas menyalurkan zakat sebesar Rp186 juta.
Dana tersebut difokuskan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan, khususnya bagi guru honorer, tenaga kependidikan, serta siswa kurang mampu di bawah naungan LP Ma’arif NU Banyumas.
Ketua LAZISNU PCNU Banyumas, Prof. Suwito menjelaskan zakat disalurkan ke berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Rabu (24/9/2025) di D’Garden Resto Purwokerto. Kegiatan ini bertepatan dengan Seminar dan Launching Gerakan Perubahan “Gema Tasbih”, yang sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi antar-lembaga.
Sekretaris LAZISNU PCNU Banyumas, Imam Baihaqi secara langsung menyerahkan bantuan kepada Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaddudin.
Imam Baihaqi menegaskan, program ini merupakan bentuk sinergi positif antara lembaga zakat dan Kementerian Agama.
Dana zakat yang dihimpun berasal dari para guru di bawah LP Ma’arif NU Banyumas melalui pengelolaan LAZISNU.
“Program pentasharufan ini sesuai dengan arahan pengurus LAZISNU baik di tingkat wilayah maupun pusat. Harapannya, manfaat zakat bisa semakin luas, terutama untuk mendukung guru honorer, tenaga kependidikan, dan siswa kurang mampu,” ungkap Imam.
Melalui tata kelola yang transparan, LAZISNU Banyumas optimistis zakat mampu menjadi solusi nyata dalam menopang keberlanjutan pendidikan.
Dukungan ini diharapkan meringankan beban tenaga pendidik sekaligus membuka akses lebih luas bagi siswa madrasah yang berasal dari keluarga tidak mampu.