SERAYUNEWS – Lonjakan volume kendaraan mudik di wilayah Kabupaten Banyumas sudah terjadi pada H – 3 Lebaran 2024.
Pantauan petugas di Pos Pantau Ajibarang tercatat sudah mencapai 50 ribu lebih, pada Minggu (07/04/2024). Sementara ini jenis kendaraan masih didominasi kendaraan roda dua.
Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansah mengatakan masa angkutan mudik di H-3 lebaran, total kendaraan yang masuk di Banyumas mencapai 50.062 kendaraan.
“Kondisi ini naik 44 persen dibanding dalam kondisi sebelumnya,” katanya.
Secara rinci, komposisi kendaraan yang masuk didominasi 69 persen adalah roda dua, 24 persen adalah mobil dan 7 persen adalah bus atau truk.
“Sedangkan kendaraan yang keluar Banyumas mencapai 25.921 kendaraan. Naik 22 persen dari pada kondisi normal,” ujarnya.
Dia menyampaikan, bahwa jam puncak arus kepadatan biasanya terjadi pagi, sekitar pukul 10.00 -11.00 dengan volume total 2 arah 4.277 kendaraan per jam.
Jam puncak sore terjadi pada pukul 17.00 – 18.00 dengan volume total 2 arah 5.188 kendaraan per jam. “Semalam ramai lancar terutama di Wangon dan Ajibarang,” katanya.
Wilayah Ajibarang dan Wangon memang menjadi dua arus yang dilewati para pemudik. Khususnya mereka yang akan mudik dari arah Barat menuju Banyumas dan sekitarnya. Maka tak heran kepadatan di dua tempat tersebut menjadi salah satu indikasi jika arus mudik makin padat.
Mudik Lebaran sendiri sudah menjadi kebiasaan atau tradisi masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, arus mudik menjadi pemandangan yang lazim terjadi. Terkecuali ketika masa Covid-19 di mana saat itu arus mudik tak terlalu terlihat gemanya.
Karena sudah menjadi kebiasaan, maka pemerintah dengan segala kelengkapannya berusaha memberikan pelayanan pada masyarakat yang mudik. Mulai dari jalan sampai berbagai macam mudik gratis.
Untuk tahun ini, prediksi dari Kementerian Perhubungan, ada 193,6 juta warga Indonesia yang melakukan mudik. Mereka mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.