SERAYUNEWS – Lebih dari 60 pesilat tingkat pelajar SLTA se-Kabupaten Banjarnegara, mengikuti kejuaraan pencak silat dalam Festival Santri Persegi.
Ajang ini berlangsung dalam rangka peringatan Milad ke-70 Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara, Selasa (4/2/2025).
Kejuaraan yang berlangsung di GOR Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara ini, menjadi sarana silaturahmi para pendekar pencak silat. Selain itu sekaligus ajang kompetisi untuk meraih prestasi.
Ketua panitia, Gus Zubair, menyatakan bahwa kejuaraan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi bagi para pesilat muda di Banjarnegara.
Selain itu, kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-70 Ponpes Tanbihul Ghofiliin.
“Kemarin kami juga menggelar turnamen futsal untuk kalangan SMP se-Kabupaten Banjarnegara. Hari ini, giliran kejuaraan pencak silat yang diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat tingkat SLTA,” ujarnya.
Menurutnya, ajang ini menjadi bukti bahwa santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga bisa berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pesantren.
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman, memberikan apresiasi tinggi terhadap kejuaraan yang diselenggarakan oleh Ponpes Tanbihul Ghofiliin.
Ia menilai ini adalah langkah positif karena melibatkan peserta dari luar pesantren, menjadikannya kejuaraan pertama di Banjarnegara bagi pondok pesantren.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Terlebih, pesantren ini memiliki GOR sendiri. Ini menunjukkan bahwa semangat olahraga, tetap hidup di lingkungan pesantren. Para santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga bisa berprestasi di bidang olahraga,” katanya.