Advertisement
Advertisement
Ledakan dahsyat di dua rumah di Dusun Leler, Desa Randegan RT 04 RW 02, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, sementara tidak ada indikasi aksi terorisme. Kesimpulan sementara itu, seperti pernyataan Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Rabu (15/6/2022).
Banyumas, serayunews.com
Ledakan dahsyat tersebut, terjadi di rumah milik Sajam. Dari hasil pemeriksaan petugas, dugaannya ledakan itu terjadi karena anak salah satu pemilik rumah yang bernama Ahmad Bustomi (28) meracik bahan baku pembuat petasan.
“Indikasi terorisme sementara ini tidak ada. Jenis ledakannya juga low eksplosif, ” ujar Kapolresta Banyumas.
Pernyataannya Edy, juga sesuai dengan keterangan keluarga korban. Orangtua korban mengakui, bahwa Ahmad Bustomi memang membuat bahan petasan.
“Kalau sudah berapa lama menjualnya, kita periksa saksi-saksi terlebih dahulu. Sampai saat ini sudah ada enam saksi dari keluarga dan tetangganya, ” Kata dia.
Selama ini, Ahmad Bustomi hanya terkenal sebagai penjual lampu hias di online shop. Sutopo (50), Ketua RT 04 RW 01 Desa Randegan yang rumahnya persis berada di depan lokasi kejadian mengakui, Bustomi merupakan pengrajin sekaligus penjual lampu hias.
“Kalau setahu saya itu jualan lampu hias. Jadi memotong peralon sendiri, membentuk seperti lampu hias, kemudian menjual di Shopee, ” ujarnya.