SERAYUNEWS – Telah terjadi sebuah ledakan di Mako Brimob Surabaya. Tepatnya, berada di Kantor Subdensi Pom Datasemen I Polda Jawa Timur (Jatim) sekitar pukul 10.19 WIB pagi tadi.
Melansir dari laman Tribata News, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Imam Sugianto menjelaskan, ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak yang akan mereka musnahkan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, akan tetapi sejumlah kendaraan dan bangunan di area lokasi mengalami kerusakan.
“Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya dan gegana tadi pagi meledak,” ujar Kapolda Jatim dalam sesi konferensi pers, Senin (4/2/24) serayunews.com mengutip.
Menurut Kapolda, saat ini tim laboratorium forensik (labfor) sedang bekerja untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut. Sejalan dengan itu, tim Gegana dan tim Reskrim Tanjung Perak sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Lebih lanjut, dalam keterangan resminya juga mengungkapkan bom itu masuk dalam kategori berdaya ledak rendah atau biasa kita sebut low eksposive.
“(Bom) masuk kategori low eksposive,” ungkap Kapolda.
Kronologi Ledakan
Kemudian, ledakan bom terjadi pada gudang yang beralamatkan di Jalan Gresik Nomor 39, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan Surabaya, atau berada di depan Makodim 0830/Surabaya Utara. Ledakan itu berawal dari terdengarnya bunyi letusan keras sebanyak empat kali.
Adapun akibat ledakan tersebut memunculkan api sisa bom. Selain bangunan Mako Brimob, Makodim 0830/Surabaya Utara juga mengalami kerusakan.
Lewat video amatir warga pasca kejadian di lokasi, terlihat serpihan kaca yang pecah dan reruntuhan plafon di beberapa perkantoran.***