SERAYUNEWS- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up di ajang All England 2025 setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, di partai final.
Dalam laga sengit yang berlangsung pada Minggu (16/3/2025) petang, Leo/Bagas kalah dengan skor tipis 19-21, 19-21 dalam waktu 48 menit di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Perjalanan Leo/Bagas menuju final All England 2025 terbilang cukup berat. Mereka menghadapi sejumlah lawan tangguh sejak babak pertama hingga semifinal.
Berikut hasil lengkap perjalanan Leo/Bagas di All England 2025.
1. Babak 32 Besar
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Chinese Taipei): 21-14, 21-11
2. Babak 16 Besar
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (Indonesia): 21-19, 21-17
3. Perempat Final
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Lee Jhe Huei/Yang Po-Hsuan (Chinese Taipei): 21-11, 20-22, 22-20
4. Semifinal All England 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia): 21-14, 17-21, 21-15
5. Final All England 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea): 19-21, 19-21
Leo/Bagas memulai gim pertama dengan tertinggal jauh dari pasangan Korea. Namun, mereka mampu memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi hingga mampu menyusul skor.
Sayangnya, Kim/Seo tampil solid dan mampu mempertahankan keunggulan hingga merebut gim pertama dengan skor 19-21.
Di gim kedua, Leo/Bagas tampil lebih agresif dan sempat unggul di awal. Namun, pasangan Korea menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa.
Saat momen-momen kritis, Kim/Seo mampu mengendalikan tempo permainan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 19-21.
“Selamat untuk Kim/Seo! Alhamdulillah kami bisa sampai ke final, tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, terutama setelah tertinggal jauh di gim pertama. Kami sempat bisa mengejar setelah memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi,” ujar Leo usai pertandingan.
Bagas menambahkan bahwa Kim/Seo tampil sangat solid dan sulit untuk ditembus.
“Mereka juga sangat sulit dimatikan. Beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit,” katanya mengutip dari laman PBSI, Senin (17/3/2025).
Meski hasil ini belum sesuai harapan, Leo/Bagas tetap bersyukur bisa mencapai final di turnamen bergengsi sekelas All England.
Hasil ini juga menjadi motivasi bagi mereka untuk tampil lebih baik di turnamen berikutnya, termasuk Swiss Open 2025 yang akan digelar pekan depan.
“Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini. Kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek. Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open,” tegas Leo.
Bagas menekankan pentingnya memperbaiki kesalahan sendiri untuk menghadapi turnamen selanjutnya.
“Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Kami akan terus berusaha lebih keras,” tambahnya.
Kekalahan dari Kim/Seo di final All England 2025 menambah daftar panjang pertemuan sengit antara kedua pasangan ini.
Kim/Seo memang dikenal sebagai pasangan yang memiliki pertahanan rapat dan serangan cepat yang kerap menyulitkan pasangan Indonesia.
Menjadi runner-up di turnamen Super 1000 seperti All England bukanlah hasil yang buruk. Perjuangan Leo/Bagas hingga ke final patut diapresiasi.
Dukungan penuh dari para penggemar juga terlihat dari banyaknya respons positif di media sosial.
“RunnerUp super 1.000 bukan pencapaian yang kecil. Leo lincah dan serangan tajam, bagas postur tinggi dan kadang arah bolanya unik. Jangan kendor-kendor lagi. Masih banyak tournament ke depan. Semangat,” tulis akun @ibeldavista.
“Lawannya juga bukan kaleng kaleng.. 21-19, 21-19 sudah luar biasa sih mainnya jg bisa agresif .. Harapan baru ganda putera indo (leobagas, danielfikri dan sabarreza) top banget perjalanan r32 r16 ke SF dan F luar biasa,” timpal @luvminton.
Dengan semangat dan evaluasi yang tepat, Leo/Bagas berpeluang besar untuk meraih hasil lebih baik di turnamen mendatang.
Perjalanan masih panjang dan kesempatan untuk membalas kekalahan ini masih terbuka lebar.***